Periksa Gejala Penyakit di Web Sehatq.com
Perpindahan
aku ke Jakarta, sungguh sangat tiba-tiba. Kalau bukan karena menikah, kayaknya
masih jadi anak Jawa Timur, nih. Dan, adapatasi dengan lingkungan itu wajib
bagiku. Pulang pergi kadang menggunakan kendaraan umum, biasanya juga dijemput
suami. Kegiatan setiap hari di kantor datang langsung duduk dan buka leptop. Yang
biasanya aku kerja di lapangan, dan mempunyai jam kerja hanya akhir pekan saja,
tapi sekarang sebaliknya. Selain adaptasi dengan lingkungan, juga harus
mengadaptasikan kekebalan tubuh.
Singkat
cerita, dulu pernah mengalami kecelakaan yang ringan, tapi badan ini
ngegelinding (NGEGELINDING), kepala terbentur sangat keras. Diperiksakan ke
dokter syukurnya tidak ada gelaja apa-apa. Namun, yang dirasakan hingga
sekarang, setelah kecelakaan tersebut, seringkali merasakan pusing, memang aku
punya darah rendah, jadi mau tidak mau harus benar-benar menjaga tubuh.
Tinggal
di Jakarta saat ini, tidak hanya sekali dua kali keseringan merasakan pusing,
dan masih bingung membedakan mana pusing atau vertigo. Kesalahan terbesar
sampai saat ini, gampang banget beli obat warung, tanpa anjuran dokter.
Sampai-sampai, Ibuku kadang marah besar kalau aku mengkonsumsi obat-obatan
tanpa anjuran dokter. Padahal, banyak mengkonsumsi obat seperti itu bida
mengakibatkan sakit ginjal.
Dari
pengalaman teman, merekomendasikanku melihat web Sehatq.com. Sehatq tersebut untuk membantu mengelola kesehatan. Perjalanan kesehatan
dimulai dari pencegahan, pengobatan ketika sakit, dan perawatan setelah sembuh.
Kebutuhan masing-masing individu berbeda, bergantung kepada riwayat keluarga,
lingkungan tempat beraktivitas, dan kondisi individu tersebut.
Tim
SehatQ menyiapkan informasi kesehatan dengan referensi yang jelas dan kredibel,
menyediakan platform komunitas bagi pengguna untuk bertukar informasi dan
saling mendukung dalam perjalanan kesehatannya, dan menghubungkan pasien dengan
tenaga medis maupun penyedia layanan kesehatan.
Bagiku
- Sehatq.com ini sangat bermanfaat untuk aku yang mudah sakit kepala, atau
lebih tepatnya sering. Aku bisa check penyakit, mencari dokter, mencari obat, sampai
mencari titik rumah sakit. Bukan hanya itu, saya juga sering membaca
artikel-artikel kesehatan, salah satunya sex relationship. Wajar, karena baru
menikah tentang berhubungan badan saya tidak boleh kalah mahir dari suami.
Dan,
terdapat artikel yang pas dengan saya yang - suka pusing atau migrain
keseringan, nyatanya bisa menyembuhkannya dengan berhubungan badan dengan
suami. “Bagi para penderita migrain, bercinta dengan pasangan ketika migrain
kambuh adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Tetapi sebuah riset
menemukan bahwa berhubungan seksual dapat menjadi cara mengatasi migrain.” Sudah
saya buktikan, ampuh.
Cara
mengatasi migrain dengan obat
Konon, kita dapat mencoba berhubungan intim dengan pasangan sebagai salah satu cara
mengatasi migrain, tetapi apabila migrain yang dirasakan tidak kunjung sembuh
atau malah makin parah, maka kita perlu untuk kembali ke cara mengatasi migrain
yang sudah terbukti.
Cara
mengatasi migrain dengan menggunakan obat-obatan dari apotek sudah cukup
terbukti mampu membantu meringankan gejala migrain. Obat untuk mengatasi gejala
migrain terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Triptan, obat cara mengatasi migrain yang hanya bisa didapatkan dengan resep dokter dan bekerja dengan menghalangi sinyal rasa sakit di otak. Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang yang memiliki risiko terkena stroke dan serangan jantung.
- Obat antimual, digunakan sebagai cara mengatasi migrain yang memiliki gejala muntah, mual, dan fenomena aura. Umumnya, obat antimual dipadukan dengan obat antisakit.
- Dihydroergotamine, obat jenis ini hanya ada dalam bentuk semprotan hidung atau suntikan serta efektif sebagai cara mengatasi migrain yang sudah berlangsung lebih dari 24 jam. Namun, terdapat efek samping berupa bertambah parahnya mual dan muntah.
- Medikasi opioid, bagi orang-orang yang tidak bisa mengonsumsi obat-obat migrain di atas, medikasi opiod dapat menjadi alternatif yang dapat dicoba. Akan tetapi obat ini hanya digunakan jika obat-obat lainnya tidak mempan, karena obat ini berisiko untuk membuat ketagihan.
- Obat antinyeri, aspirin dan ibuprofen adalah beberapa jenis obat antisakit yang dapat ditemui di apotek. Namun, obat antisakit sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jangka panjang karena bisa memicu efek samping, seperti luka pada pencernaan, sakit kepala, dan sebagainya.
Lebih mudahnya silakan check di media sosial berikut:
instagram: @sehatq_id
twitter: sehatq
Facebook: sehatQ
Tabik,
Semoga bermanfaat
6 komentar
Wah memang memudahkan banget nih ya Mbak situs Sehatq ini. Selain itu juga sangat membantu
ReplyDeleteSaya jadi penasaran nih. Langsung buka google nih dan cari di google hihi
ReplyDeleteBanyak banget nih ya Mbak informasi yang disediakan di webnya. Sangat membantu banget nih
ReplyDeleteSaya justru takut minum obat-obat seperti itu. Bukannya takut karena pahit, tapi ga yakin aja. Karena banyak kali badan rasa ga enak obatnya makan sama tidur cukup aja.
ReplyDeleteTapi emang sih kak, kalau di tempat baru tubuh akan melakukan penyesuaian yang kadang-kadang malah dengan sakit. Kalau saya, pilek itu udah pasti wkwk.
Beberapa kali udah baca ulasan ttg SehatQ, bantu banget sih buat saya yg ga punya dokter pribadi hehe.
sekarang jadi anak jaksel yak.
ReplyDeletentap!
baru tau, ternyata tanpa minum obat, sakit kepala sebelah bisa di obati dengan hal lain.
masalahnya, hal lain nya itu yang belom gue punya.
ehe
jadi mengkonsumsi obat, solusi terbaik
tapi, alhamdulillahnya udah engga sakit lagi, mungkin karena banyak minum air putih sehari-hari kali ya
Jaman sekarang sudah canggih ya, cek penyakit bisa sambil dari rumah aja. Beli produk pun sudah bisa lewat online, monggo klik nama saya ya
ReplyDelete