Taman Langit Gunung Banyak, Obat dari Berawai
Malang, ibarat
wilayah yang terlalu melankolis dan romantis. Siapapun yang datang, ia akan
terlena, merasa dicumbu berkali-kali, dan dipeluk erat setiap pertemuan dengan
suasananya. Hingga pada saatnya lupa akan jalan pulang. Setiap singgah di kota
dingin tersebut, aku belum merasa bosan secuil pun, begitu juga tidak ada
alasan untuk tidak datang kembali. Untuk kali ini udara dingin tak sebegitu menampar raga saya, tidak seperti dulu. Tak jadi masalah.
Malang tidak
terlalu berbeda dengan kota dingin lainnya yang ada di bumi pertiwi. Hanya saja
selalu memiliki keistimewahannya sendiri, salah satunya Gunung Banyak yang
menawarkan pesona alamnya. Namun kadang kala akrab disebut, tempatnya
paralayang atau paragliding. Hari itu jadwalku untuk tandem, tapi karena cuaca
yang buruk kami lewati. Lebih baik seperti itu, menyayangkan asuransi yang
hilang. Bukan bukan, nyawa terpenting dari segala hal.
Suatu kebanggaan,
ada yang mengobati dari berawai yang kudapati, ya seperti Taman Langit
misalnya. Di sini aku tak merasa kesepian atau sedih sedikitpun, karena ada hal
yang bertolak belakang 180 derajat dari kota Surabaya, panas dan riuh. Begitu
juga dengan beberapa spot asyik untuk berswafoto.
atapnya bolong |
menuju rumah pondok |
Tak perlu
mempercepat langkah ketika di Taman Langit, karena selain beriringan dengan
pohon pinus ada juga hal yang menarik di sini, di antaranya; tempat tidur
beralaskan rumput, patung peri langit, pondok rumah, ayunan yang cukup unik
untuk bermain, hammock untuk bersantai, dan masih banyak yang lainnya.
Dengan berjalan
pelan, aku bisa membidik semua spot yang unik di Taman Langit. Satu bidikan,
dua bidikan di hammock area, aku melanjutkan berjalan menuju atas melalui jalan setapak. Dimana rumah
terdapat gardu pantau dari kayu yang terkenal, karena banyak yang
memvisualisasikan di ranah sosial media.
Tepat lima menit,
gardu pantau sudah di hadapanku. Beberapa anak SD dari Pujon sedang bermain
ayunan dengan tawa. Beberapa dari mereka ada yang asyik di atas gardu pantau,
dan sebagian sedang menyantap bekal makan siang. Bahagianya kehidupan seusia
mereka. Sesekali aku menjepret mereka dengan kameraku, senyum di wajahnya
membuatku ikut dalam dunianya.
cheers!! |
Selang beberapa
menit, aku memilih ke rumah pondok bersama kawanku yang biasa dipanggil Debu. Jangan sekali-kali lewat jalan pintas untuk menuju rumah pondok, jika tidak akan terpelosok. Lebih baik cari jalan aman meskipun sedikit jauh. Hanya terdapat dua rumah pondok yang
dikelilingi pohon pinus sebagai pemanis, wajar jika terlihat eksotis. Bisa
mengabadikannya adalah salah satu misi perjalanan saya di Taman Langit.
Ada hal yang kuat
bagiku selama satu setengah jam; semua spot foto yang sulit ditemui di
wisata-wisata lainnya, ada juga toilet yang unik dengan beratapkan langit. Kebayang bukan sejuknya seperti apa? Eehehhe. Cuaca yang cerah juga faktor yang dapat
mengobati kekecewaan gagal tandem di hari itu. Semuanya terbayar sekitar pukur
15.25 waktu setempat. Semoga kalian juga bisa singgah ke Taman Langit.
LOKASI:
Jl. Gn. Banyak,
Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Open hours: 07.00- 17.00
Shortips
Kawasan yang mudah
dijangkau, namun jalanan cukup sempit untuk dua mobil, harus ada yang mengalah
untuk mundur. Tempat wisata yang ramah di kantong, hanya berkisar 10 ribu
rupiah. Terdapat warung mengisi perut, pun tersedia musholla dan toilet.Silakan
gunakan costume yang cocok untuk
alam, jangan gunakan wedges atau high heels, niscaya kau terpeleset.
Tabik,
Semoga bermanfaat
^ ^
8 komentar
tambah maju aja ya pariwisata kota Malang, itu dekat wisata paralayang kak?. widih ada kak debumalam :)), kalau ada waktu berkunjung juga ke blogku ya kak, salam kenal ya :)
ReplyDeleteIya, tambah macet juga
Deletewah ada yang kenal debu juga nih
Malang dong, memang jadi salah satu destinasi wisata populer ya di Indonesia....wkwkwk (iyain ya kak xD)
ReplyDeleteDah sering2lah main kesini. InsyaAllah ga bakal dibuat kecewa xDD
Gilaaaaakkk.. tempatnya bagus banget. Keren! Lucuuuuukkk. instagramable buanget yes…🙂 Jakarta bakalan kebalap jauh nih dari Malang...
ReplyDeleteToiletnya lucu ih.
ReplyDeleteIni kayanya digarap serius buat jadi taman kece yak. Gacuma dibikin spot-spot selfie doang kaya di onoh.
Aku juga langusng fokus sama penampakan toiletnya :p
ReplyDeleteDari depan udah imut-imut gitu yak bentuknya. Tapi ga ngebayangin pas hujan terus beratap langit. wkwk
Tempatnya bagus, adem pula
ReplyDeleteKasurnya kok jd pengen dibobokin....
Hi nice reaading your blog
ReplyDelete