Swastamita Balekambang, Permata di Pantai Malang Selatan
Ada dua type
manusia di dunia ini; si pemburu fajar, atau si penunggu senja. Ada yang rela
bangun pagi dan melihat matahari terbit, pun ada yang menunggu sunset cukup
lama, namun terlihat cuma sebentar. Tak jadi masalah untuk keduanya—karena yang
menciptakan bahagia tidaknya adalah kita sendiri.
Sore itu kami tiba
di Pantai Balekambang, berlokasi di Malang bagian selatan. Konon, sering
dibanggakan sebagai Tanah Lot-nya Jawa Timur. Ya, hal tersebut dapat membuatku
menganggukkan kepala. Karena memang benar-benar mirip, dan mengenang akan Pulau
Dewata tersebut. Seketika turun dari mobil travel yang ku tumpangi, mata ini
tidak berhenti kagum dengan jembatan di atas pantai yang menghubungkan daratan
dengan pura. Sayang sekali, aku gagal mengabadikan kemolekan Balekambang ketika
matahari belum luruh. Tak apa, mungkin hal tersebut suatu alasan untuk kembali
lagi.
Aku baru tahu,
Pantai Balekambang terdapat 3 pulau kecil yang selalu menjadi sorotan
wisatawan; Pulau Ismoyo, Pulau Anoman, dan Pulau Wisanggeni. Ketiganya terletak
berjejer di tepi pantai, dan yang menjadi juara adalah Pulau Ismoyo, karenanya
memiliki pura yang menjadi primadona di Pantai Balekambang.
Aku pun bergegas
melipat sedikit ujung dari celanaku, dan berjalan di bibir pantai yang airnya
semakin naik. Beruntung, ombak sangat bersahabat. Namun, aku memilih berjalan
di bawah jembatan, dan mengabadikan ia yang ingin pulang. Padahal, jika sampai
ketika matahari masih cerah-cerahnya, keberuntungan bisa ku dapatkan, karena
dapat mengabadikan mereka yang sembahyang di Pura Luhur Amertha Jati.
Langkah kaki ini
semakin cepat, menuju tengah, untuk mengabadikan foto dan menikmati, karena aku
sadar, kamera yang ku pakai belum mumpuni untuk mengambil foto jarak yang lebih
jauh. Tak apa, alat bukan suatu alasan untuk berekspresi, melainkan
skill.
Kawan-kawan sontak
berteriak, "Buruan mendekat, lihat ia semakin kelihatan,". Dalam
hati, ia benar-benar seksi, apalagi dilengkapi dengan siluet si pemancing
sebagai pemanis. Soreku cukup sempurna.
Swastamita mulai
terlihat, dimana matahari menghilang di bawah garis cakrawala di sebelah barat.
Saat itu, semesta menunjukkan kesempurnaannya, langit kelabu yang perlahan
menjadi jingga dengan perpaduan oranye. Hati siapa yang tidak bahagia?
Untuk mengabadikan, sesekali ku minta Jo membidikku, memang hasilnya bagus,
sayang tubuhku yang berubah menjadi bantat, jadi tidak terlihat good looking.
Dan akupun percaya, memang sejatinya kesempurnaan hanya milik Tuhan. Tidak
masalah, setidaknya hasil foto si pria nomaden tersebut bisa memenuhi gallery
foto di leptopku.
Swastamita atau
lebih akrab disebut senja pun datang perlahan, singgah sebentar, kemudian pergi
sesuka hati, itu yang dilakukan setiap hari. Pantai yang patut kalian singgahi
ketika ke Malang, tepatnya berlokasi di Dusun Sumber Jambe, Bantur.
Silakan singgah sebentar, temukan kebahagiaan kalian.
LOKASI
Terdapat di Dusun
Sumber Jambe, Kecamatan Bantur, Malang. Akses dari Malang bisa ke arah
Kepanjen. Pun bisa juga dari Gadang - Bululawang - Gondang Legi - Bantur -
Srigonco - Pantai Balekambang. Lebih baik menggunakan kendaraan pribadi, karena
angkutan umum sedikit sulit dan lumayan rumit.
Shortips:
Tiket loket 5
ribu/ orang. Jangan datang ketika mendung tiba, apalagi hujan, niscaya kamu
sulit menemukan keindahan, apalagi senja. Pakai pakaian yang kontras, cerah,
jangan menggunakan baju hijau, silakan telusuri mitos menggunakan pakain
berwarna hijau di pantai. Aku pun belum memahaminya.
Tabik,
Semoga bermanfaat
8 komentar
Ini sudah tahun ke empat di Malang,dan baru tahun ini juga main ke Balekambang. Dari dulu diajakin teman kesini rasanya ogah karena kayaknya udah mainstream banget.
ReplyDeleteEh tapi......masyaAllah deh yaaaa :)
gak heran kenapa banyak bgt yg menjadikan pantai ini jujukan. Emang indaah!
Saya sih datangnya jam 8 gitu, ombak sudha ganas2nya. Tapi waktu sore, baru deh kelihatan surutnya yang jaaauhhh sampai sana. Ombaknya jadi sopan banget >.<
Memang indah, dna menawan :)
anyway, salam kenal kak! ^^
Iyaaaa, Balekambang ternyata cantik juga eeeuyyyy
Deletejam 8, wadawww kayaknya lagi cakep2nya tuh
pantainya itu , indah banget
ReplyDeleteIyaaak bagus 😊
DeleteAkhirnyaaaaaa, untuk pertama kali aku lihat ada blogger lain memakai kata swastamita di blognya ahahahahaha. Eh atau jangan-jangan yg lainnya ada tapi aku kudet? Hihihihihi. Cakeeeeeeep.
ReplyDeletewkwkwkkwk sekali-kali yaa pake basa sansekerta, biar beda, menarik juga ternyata
DeleteOh pakai sanskrit saiki
ReplyDeleteiyo iyoo, sektas, ojog dibully -_-
Delete