E-Money, Praktis untuk Traveler
Ngos-ngosan, baru update, keseringan jalan.
*Ahelah belum apa-apa udah ngeles, Mbak* Mau cerita banyak nih saya, apalagi
perihal traveling yang serba ribet gimana mengendalikan uang receh yang
berserakan. (BERSERAKAN). Bukan, bukan maksud saya uang receh yang harus
dimanfaatin.
Berhubung seiring perkembangan zaman, uang
menjadi modal utama untuk kemanapun, salah satu di antaranya untuk traveling.
Jadi saya mulai menggunakan E-Money. Whats! E-money? Apa itu?
Yap! Jadi, Uang elektronik (atau uang digital) merupakan uang yang digunakan dalam transaksi Internet dengan cara elektronik. Nah biasanya, transaksi ini melibatkan
penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem penyimpanan harga digital). Electronic Funds Transfer (EFT) adalah
sebuah contoh uang elektronik.
Uang elektronik memiliki nilai tersimpan
(stored-value) atau prabayar (prepaid) dimana sejumlah nilai uang disimpan
dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang. Nilai uang dalam e-money
akan berkurang pada saat konsumen menggunakannya untuk pembayaran. E-money
dapat digunakan untuk berbagai macam jenis pembayaran (multi purpose) dan
berbeda dengan instrumen single purpose seperti kartu telepon. (Sedikit sumber
dari Mas Wiki)
Nah, berhubung saya traveler sejati, kalau
ditanya mentingin dompet atau hp, atau kartu ATM, ya saya milih kamu lah, LAH!
Bukan bukan, saya milih kartu ATM, dan handphone juga. Semua hal tersebut
memudahkan saya dalam perjalanan, mau booking hotel gampang, mau pesen tiket
mudah, apalagi buat transfer biaya nikah ke Wedding Organizer. Mbak ngelantur,
Mbak.
Kalau kalian tanya, emang modal handphone doang bisa ya buat ambil uang. Ya bisa dong.
Sekarang kan zamannya transaksi tanpa kartu. Bisa kok baca di sini. Asal kita
sudah nyetok uang banyak di bank. (NYETOK) rambut kali ah dinyetok, catok woi.
Ya, karena menyimpan uang di bank adalah
solusi agar uang kita aman, dan sudah dipercaya karena ada LPS (Lembaga
Penjamin Simpanan). Sebelumnya
kita perlu ketahui dulu nih gengs, LPS berfungsi menjamin Menjamin simpanan
nasabah penyimpan begitu juga turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem
perbankan sesuai dengan kewenangannnya.
Kenapa Harus Menabung di Bank?
1. Rawan perampokan, tabungan
yang disimpan di rumah bisa dicuri atau dibobol
maling
2. Uang mudah rusak, tidak seperti rupa semula.
Takutnya udah nabung banyak, eh kemakan rayap. Kan sedih, hiks.
3. Ribet, jika kita mempunyai kepentingan mendadak
sudah yakin tabungan tersebut yang niatnya diambil sedikit ehh malah semuanya
ngikut, ehehe.
Nah, itu dia beberapa keuntungannya
jika traveler menggunakan e-Money, gak ribet, dan aman.
Tabik,
Semoga bermanfaat ^ ^
3 komentar
aku kalau bepergian jarang bawa duit cash banyak. seperlunya buat pegangan aja. terutama jajan.
ReplyDeleteAku jg paling males mba bawa cash. Selagi bisa kartu, aku pasti pake kartu. Cash aku bawa cuma utk uang parkir yg ga bisa trima pake kartu.. Tp ttp sih, kdg masih aja nemu hotel ato toko yg kdg mesin edc nya eror, jd mau ga mau ttp hrs cash ujung2nya :p.. Paling sebel nih kalo nemu tempat yg begitu
ReplyDeleteada benarnya juga sih ya, nabung di bank memang lebih praktis.. :)
ReplyDelete