Carousell, Tempatnya Jual Beli Barang Preloved Cepat Laku
Akhir-akhir ini,
bingung banget gimana agar saya sebagai perempuan stop berhenti bilang “Aku gak
punya baju” ketika mau kerja, hangout
atau mau pergi kondangan. Padahal, faktanya di lemari banyak banget baju yang
belum kepake. Ya, kadang sedih banget sih, kalau lagi diem mikir, iya ya baju
banyak banget, masih aja bilang gak punya baju. And than, sebenarnya saya bingung biar lemari saya bajunya gak
itu-itu melulu wkwkkw. Nah terus, baju yang lama mau dikemanain? Setelah saya
tanya ke teman-teman saya, ya solusinya menjual barang preloved tersebut.
jual yang mana dulu, ya? |
Bukan hanya pengin
ganti baju atau jual baju juga sih, soalnya ada beberapa barang dari mantan
yang emang harus dikeluarin dari lemari, dan kenangannya dijauhin dari hati,
ehe! Karena pemberian dari mantan bagi
saya membuat gagal moveon, atau keinget terus.
Akhirnya, karena
beberapa teman saya baik hati banget dan menyemangati saya agar barang-barang
tersebut tidak dibuang, melainkan bisa berguna bagi yang lain, jadi saya
berpikiran menjualnya. Eits, bukan berarti saya gak menghargai pemberiannya,
namun ini adalah jalan saya satu-satunya biar bisa moveon dengan tenang,
ahelah.
Solusinya, biar
barang preloved saya cepat laku, menjualnya di aplikasi jual beli barang bekas,
yap Carousell! Awalnya saya sih mau
lihat-lihat dulu bagaimana kerja sistemnya, eh ternyata belum apa-apa udah
lapar mata, dan saya malah melakukan transaksi pembelian. Dasar perempuan! Yang
masih belum paham, apa itu Carousell, sebagai berikut;
Apa
itu Carousell?
Carousell
merupakan aplikasi jual beli online yang tidak berbayar dan cukup mudah diunduh
dari playstore. Foto barang yang ingin kita jual, kemudian unggah di Carousell,
lakukan transaksi, dan nikmati hasilnya.
Nah dalam carousell
tersebut, kira-kira terdapat ribuan online
shops dan individual seller yang berjualan di 18 kategori berbeda di
Carousell. Barang yang dijual di dalamnya ada yang baru maupun preloved.
Mencari barang
yang kita cari, caranya mudah; ketik barang apa yang kita inginkan di fitur
‘Search’ (pencarian), dan lebih akurat dengan pasang filter harga atau lokasi
yang kita mau. Adapun barang terpopuler di sini antara lain; fashion, produk
kecantikan, dan lifestyle gadgets.
Yang
paling saya suka dari Carousell, di antaranya;
Pertama;
mudah digunakan melalui aplikasi. Unduh di playstore atau iOS, free! Tenang,
hari gini masih ada kok yang gratisan, eheheheh. *tim gratisan*
Kedua:
Mempunyai 18 kategori yang berbeda, sehingga kita bisa memilih apa yang kita mau.
Selain itu terdapat barang yang recommended di bagian home, dari online shops yang terpecaya.
Ketiga;
Terdapat fitur chat antara buyer dan seller. Jadi, jika buyer berminat untuk
membeli barang yang sudah diunggah oleh seller, mudah sekali, hanya klik fitur
chat. Dan, bisa melakukan transaksi jual ataupun beli.
Keempat;
Bukan hanya jual beli, kita pun bisa melakukan tawar menawar. Hmm, buruan
emak-emak banget yaa kaan, saya pun begitu. Eehehehe. Tidak hanya itu, bisa lho
kita sesama seller melakukan barter, jika sesama seller menyetujui. Enakk
banget kan..
Kelima;
Memiliki Fitur Status “Telah Dipesan”. Ketika barang ditandai sebagai “Telah Dipesan”,
barang akan dihapus dari pencarian marketplace dan kategori. Di waktu yang
sama, buyer maupun seller tidak bisa membuat chat baru di bawah barang
tersebut.
Barang akan
ditandai sebagai “Telah Dipesan” ketika penawaran diterima.
Jika kalian ingin
menonaktifkan pengaturan, berikut caranya:
Buka pengaturan kemudian, Geser tombol,
kemudian tandai ‘dipesan’ otomatis menjadi off.
Barang juga dapat
ditandai “Telah Dipesan” secara manual tanpa melalui sistem penawaran. Berikut
caranya;
• Pilih barang
• Pilih Ubah
• Geser tombol
Tandai Telah Dipesan
Nah, gak ribet
kan? ^ ^
Jika kita
mengingnkan barang kita cepat laku, mudah sekali. Jadilah Smart Seller, berikut
tipsnya;
1. Foto barang yang ingin kita jual. Ketika pengambilan gambar, pastikan gambar
barang yang ingin kita jual jelas, pencahayaannya bagus. Ini adalah
mempengaruhi bagus tidaknya barang si penjual, ini pun mempengaruhi berminat
tidaknya pembeli. Foto detail dalam 4 sisi, karena kita bisa mengunggah
empat foto sekaligus di Carousell.
2. Berikan deskripsi pada barang yang kalian jual dengan jelas, mulai dari jenis
barang, size atau ukuran, warna, merk, dan detail pemakaian. Begitu juga
berikan info, jika barang tersebut bisa dinego atau tidak.
3. Bersikap ramah pada pembeli, chat dengan bahasa yang sopan dan beretika. Balas
tepat waktu solusi lebih baik.
4. Promosikan toko online kalian di social media pada prime time, tepatnya pada
waktu yang tepat ketika jam-jam orang membuka social media, misal pada jam
istirahat orang bekerja.
Gimana? Mudah
bukan untuk menjual barang preloved atau yang masih baru. Yuk unduh carousell
di playstore atau iOS kalian.
Saya pun menjual
barang-barang preloved yang masih dalam kondisi bagus di
caraousell.com/cewealpukat
Tabik,
Semoga bermanfaat
^ ^
9 komentar
Bagi cewek ini aplikasi pas banget hahahahha.
ReplyDeleteDaripada barang menuh-menuhin lemari, mending dijual :-D
BAGI COWOK jugaaa massss, jual hatimuuu sopo eroh payu eeeeh
DeleteBiar bisa move on, kenangan di jual di carousell ya. hehehe
ReplyDeletewkwkkw bener, Mas :D
DeleteAku lg jual barang nih di carrousel..apet dari hadiah, akunya kebetulan ga pake barang yg dikasih. Tp blm kejual :D. Perdana jual di sana.. Moga2 bisa laku.
ReplyDeleteSemoga cepat laku mbak :D
Deleteudah kubuktiin, cepet lakunya
ReplyDeleteWAAAAHH ikutt senangg Mbak :D
Deleteiya ya daripaad menuhi tempat dijual saja, dapt uang deh, tpa ku belum pernah sih, kaalu anak-anaku sering banget
ReplyDelete