Surabaya Urban
Culture Festival 2017 - Surabaya Kota yang kerap dikenal orang sebagai Kota
Pahlawan memiliki banyak tempat wisata dengan tema heritage. Namun, di samping itu Surabaya mempunyai hal lain yang
selalu membanggakan untuk warganya. Apalagi yang selalu dinanti-nanti adalah
agenda tahunan Surabaya salah satunya HJKS (Hari Jadi Kota Surabaya) dan
sekarang, Kota Pahlawan tersebut sudah memasuki usia yang ke 724. Selamat!
Banyak sekali
event-event seru dan wajib dikunjungi dalam memperingati HJKS tersebut, di
antaranya; Parade Bunga, Festival Sepeda Onthel, Festival perahu Kalimas, Urban
Culture Festival, dan masih banyak lagi. Meskipun saya bukan warga asli
Surabaya, namun saya tidak pernah melupakan festival-festival tersebut.
SUCF tampak dari pintu utama |
saya dan kawan-kawan |
Yang membuat saya lebih ekspresif dan semangat adalah ketika datang pada Surabaya Urban Culture Festival 2017 yang dilaksanakan pada 21 Mei 2017. Saya tak hanya sendiri, melainkan membawa dua sahabat saya dari luar kota. Bahagianya mereka bersinergi untuk datang pada event tersebut. Kami datang sejak pukul 14:00 WIB yang bertempatkan di sepanjang Jl. Tunjungan. Event yang tidak dipungut biaya sepeserpun bisa dinikmati semua pengunjung.
badut yang ikut berpartisiapsi |
tetap perhatian dalam keramaian |
Dalam SUCF 2017 bebas kendaraan bermotor, mengingatkan kembali pada Surabaya jaman dahulu, apalagi ada tembangnya
Rek.. ayo rek mlaku mlaku nang Tunjungan
Rek ayo rek rame rame bebarengan
Cak ayo cak sopo gelem melu aku
Cak ayo cak dolek kenalan sing ayu...
Pada opening
Surabaya Urban Culture Festival Walikota Surabaya
Tri Risma Harini menjelaskan, Supaya
Surabaya bisa menjadi contoh agar tidak ada lagi pertentangan. Begitu juga
Surabaya bisa menjaga perdamaian di Kota Pahlawan.
Dalam SUCF 2017 mengusung
tema, “Tunjungan Awake”, yakni
membangun jalan Tunjungan kembali seperti dulu kala. Bukan hanya itu, SUCF 2017
pun mengajak kaum urban agar membuat Surabaya berkembang lebih modern dari
sebelumnya.
Saya akui, kagum
pada SUCF 2017 ini, why? Karena di
pintu masuk utama, sisi kanan atau kiri Jalan Tunjungan selalu terlihat petugas
kemanan, dari polisi, satpol PP dan begitupun Dinas Perhubungan. Mereka pun
turut andil untuk menertibkan Jalan Tunjungan yang bebas dari kendaraan
bermotor. Mereka adalah pasukan pertama untuk mewujudkan Surabaya yang aman dan
kondusif.
Selain itu yang
selalu terlihat di sepanjang Jalan Tunjungan adalah Food Truck Festival, hampir
semua makanan khas Surabaya terdapat pada SUCF 2017. Mulai Dari rujak cingur,
sate kelopo, semanggi, sampai makanan yang bertema western pun ada. Wajar kalau yang banyak diburu oleh sebagaian
pengunjung adalah jajajan di Jalan Tunjungan. Begitu menarik, karena mulai dari
5000 rupiah bisa berpesta makanan. Andai saja konsep street
food tersebut setiap hari ada di Jalan Tunjungan, surga
bagi warganya!
Eits, bukan hanya itu saja, beberapa UMKM pun
jug turut meramaikan pada SUCF 2017. Guna mengenalkan produk lokal pada
pengunjung maupun wisatawan dari luar kota. Karena memang saya yakini, hampir semua
produk lokal asli Surabaya kualitasnya cukup bagus dan layak untuk dibeli.
bingung memilih, dik, hidup itu pilihan |
semangat peserta zumba |
Kaki ini pun terus berjalan, demi menikmati SUCF 2017 yang diselenggarakan sekali dalam setahun. Mata menuju ragam rangkaian acara yang seru seperti Zumba Festival yang diikuti sekitar 1000 orang dengan dresscode merah yang berani. Lenggak lenggok gerakan peserta membuat SUCF 2017 lebih hidup.
Yang tak kalah
menarik adalah Tunjungan Fashion Parade,
ada designer berbakat dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter
Surabaya. Para designer yang mempunyai passion khusus dalam bidangnya mereka
ingin menumbuhkan kembali semangat warga Surabaya agar mau menggunakan produk
fashion lokal, seperti sarung. Adapun Delapan designer dan delapan model yang memperagakan
desain bertajuk Sarung is My New Denim
dalam Tunjungan Fashion Parade. Model
yang melenggak-lenggokkan gaya pun mulai dari anak-anak sampai dewasa turut
meramaikan. Hmmm, menyenangkan sekali
bukan?
Yang paling
ditunggu-tunggu di penghujung acara adalah video mapping persembahan para creator
GeekFest. Saya sangat sedih, sebenarnya akan melihat video mapping kedua yang
akan diputar di gedung eks- Siola tersebut, namun selama berjam-jam menunggu
belum juga tayang, sampai pada akhirnya SUCF 2017 usai. Padahal, jika saya
beruntung bakal melihat pertunjukan animasi bergerak yang agung tersebut. Tak
apa, ini adalah saah satu alasan agar bisa berkunjung kembali pada SUCF 2018
kelak, hihihihi.
Sedari siang
sampai penghujung acara, SUCF 2017 memberikan kesan berarti pada saya, dalam
satu event ada sepaket kegiatan yang mebuat saya tak kunjung bosan. Walaupun di
jam malam saya berjalan sendiri tanpa kedua kawan saya yang berasal dari luar
kota. Setidaknya, saya sudah membahagiakan mereka, dengan diadakannya SUCF
2017 yang berkesan modern.
Malam pun semakin larut, yang terlihat di
depan mata saya adalah petugas kebersihan, salah satu di antara mereka berucap
pada pelaku food festival, “Ibu, sudah yaa jualannya, dilanjutkan besok lagi,
karena jalan Tunjungan akan disapu bersih,”.Petugas dari DKP atau Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah pahlawan kebersihan dalam setiap rangkaian acara, tanpa adanya mereka Surabaya tidak bisa lebih bersih, namun adanya kita sebagai warga Surabaya bisa mewujudkan Surabaya yang sempurna. 😇
Selamat ulangtahun Surabaya yang ke 724, saya selalu merapalkan doa agar Surabaya menjadi kota yang terbaik dari yang baik. ^ ^
Silakan melihat cuplikan video saya pada Urban Culture Festival 2017 di Jalan Tunjungan, sebagai berikut;
Semoga bermanfaat
Tabik, ^ ^
8 komentar
Seru ya. Sayang waktu itu ada acara jadi gak.bisa kesana
ReplyDeletenext semoga bisa ke sanaaa
DeleteSeru acaranya. Dan top banget untuk para petugas kebersihan :)
ReplyDeleteWuhh sekarang kalau jalan ada bodyguardnya :-D
ReplyDeleteJadi kepikiran pengen main ke Surabaya hahahahhaha
Semanggi dibikin pecel ya, wah belum pernah nih
ReplyDeleteHyaaaa sampe sekarang belom keturutan dateng ke Surabaya Urban Culture Fest ini. Mestiiiii pas ada kendala 😅
ReplyDeletePadahal seru yes yang ini. Apalagi di gedung Siola juga emang lagi ada geek event.
Aaah aku gak bisaa liat pas acaraaa yg ini :" seruu bangeettt mbaak ya, ikutaan zumba jugaa? Hehehe btw salam kenaal mbaak. Saya di surabaya jugaa. . :D
ReplyDeletecoba aku tinggal di surabaya, pasti ga ketinggalan acra seru kayak gini
ReplyDelete