#WeekendTraveling – Terjebak Kabut di Bumi Perkemahan Loji Bogor
Bumi Perkemahan
Loji Bogor, sebelumnya saya mau ngucapin dulu ke cewealpukat.com akhirnya ada
label khusus, yaa semoga bisa konsisten, niat dulu bolehlah ya, kemudian usaha,
dan terus realisasi, ehek. Oya, rencana sih #WeekendTraveling bakal tayang
maksimal sebulan dua kali, doain aja ehem. Kalau diitung-itung nih udah lama
gak jalan-jalan, duh sedih kalau diceritain mah. Eh, tapi bulan ini aku bahagia
bisa jalan-jalan bentar. Baru-baru ini bisa berkunjung ke Bogor cuma buat makan
soto kuning aja, eh bukan bukan buat refreshing.
Tujuan kali ini
saya lakukan backpacker, ndak punya duit yang penting berangkat. Meskipun susah
kudu tetap bahagia, TSAH! Pada waktu itu saya menuju bumi perkemahan dan suaka
elang di Loji, Bogor. Loji ini berada di kaki Gunung Halimun Salak. Jadi, dimulai
perjalanan dari Jakarta bersama kawan-kawan tercinta di siang hari. Kami
berkendara menggunakan motor, sebenarnya bisa 3 jam, namun hujan yang deras
kayak rindu ke mantan datang berkepanjangan, halah halah, halah.
Setelah satu jam
berteduh, akhirnya hujan redah juga. Kami melanjutkan kembali perjalanan menuju
Loji, sebelum sampai Loji pastinya logistik kami persiapkan agar tidak
kelaparan. Hm, jadi kami kan bukan anak micin dan bukan pecinta yang siap seduh
alias penikmat mi instant oleh sebab itu kami berbekal daging karena bakal
masak steak! Yeahhh.
Kalau musim hujan
menuju Loji, siap-siap kalian bakal bermanja dengan lumpur. Ya gimana akses
jalan menuju Loji sangat memprihatinkan. Duh sukur-sukur ada pemerintahan Bogor
atau DPU (Dinas Pekerjaan Umum) baca blog saya, eh tapi sayang gak ada
kelengkapan fotonya. SEDIH!
pemandangan dari parkiran atas
bareng temen-temen dari Jakarta
terjebak kabut
Kalau kalian
pengin camping atau mau foto-foto aja diperbolehkan, saran saya kalau sudah
sampai Loji mending bermalam deh cin, buset jalan menuju atas tuh jauh hampir 45
menit kan sayang tuh kalau di Loji ndak ngerasain kabut yang mesra. Ehehe. 45
menit perjalanan menuju buper sampai juga. Jangan kaget kalau di sini tidak
sebegitu luas, ya itu karena pohon pinus yang terlalu rapat, mungkin. But, gak
ada yang yang perlu disesali kok. Saya gak rugi juga jauh-jauh dari Surabaya
menuju Loji, bagus! Mmmm kasih bintang 7 dari 10 bintang ehehhe. Karena
yaitu tadi jalanan yang gak oke, bebatuan yang masih belum rata, tanah yang belum
tertutup aspal. Ya kurang lebih seperti itu.
Di Loji saya hanya
satu malam saja, takutnya nagih. Eheee. Sesampainya di buper, kami langsung mendirikan tenda,
kemudian masak steak, yippi. Kabut di Loji kalau setelah hujan tebal sekali,
jadi romantis. Kalian yang piknik cantik, tidak usah khawatir di sini sudah
tersedia toilet umum yang lumayan bersih juga, dan tidak bayar. Jadi, tidak
usah susah-susah lagi gali lubang tutup lubang. Taulah maksud saya, hohoho.
Kami di sini tidak
ada agenda khusus, datang hanya untuk menikmati, makan, menyeduh susu hangat,
sedikit berfoto, bersyukur, dan sejenak merenung “Kapan ya dapat restu?” (masih
ngarep aja, Mbak. Sad).
dan kami ditarik 20 ribu/orang (kzl)
cooking time
asli enak banget
Disayangkan sekali
suaka elangnya ditutup, entah kenapa tidak ada petugas juga yang jaga di pintu suaka
elangnya. Kecewa banget. Tapi tak apa saya bisa melanjutkan berfoto di
jembatan gantung yang sedikit menantang. Pengunjung hanya datang berfoto
di sini pasti menyempatkan foto di jembatan tersebut. Selain suaka elang juga
ada curug Cibadak, tapi lagi lagi saya gak ke curug jalannya lebih jauh. Gempor
kaki inces, hiks. Apalagi waktu sudah berjalan cepat.
Pagi kami usai
berfoto, kemudian mengemas barang bawaan kami. Lagi-lagi hujan deras kembali
datang, ya ibarat lagi seneng-seneng sama pacar baru eh mantan datang ngajak
balikan. Yottt. Untung bawa payung cantik dan jas hujan, jadi gak panik banget.
Kalau menurut
pengalaman pribadi, camping sejauh ini kalau di Bogor yang keluarga banget
pastinya di Mandalawangi, Cibodas. Lebih murah dan pemandangan okey banget.
Semua serba ada.
Oya, berikut saya
beri info lebih lanjut tentang BUPER Loji, Cigombong 💋
Bumi perkemahan
Suaka Elang Loji, Cigombong Bogor (GPS sudah terpecaya)
Tidak tersedia
warung (beda sama Mandalawangi, yaah teteup Mandalawangi)
Tiket parkir
camping IDR 30.000 (parkir paling mahal yang pernah saya temui, ya meskipun
bermalam)
Tiket masuk IDR
20.000/orang (di tiketnya tulisannya 12.500 tapi ditarik segitu, mau nanya bapaknya eh keburu pergi,
kzl to the max!)
Mungkin cukup itu
saja, fotonya dikit banget, hujan deres ya maaf 😔
Tabik, semoga
bermanfaat^ ^
34 komentar
Penting dolan mbak hahahhaha.
ReplyDeleteItu payungnya unyu. Kayaknya bagus kalau foto di area candi pake payung
wkwkkwkwk ben koyok AADC kuwi
DeleteNgga IG ngga blog, postingannya selalu terselip sama yg namanya doa (atau sepikan (?)) untuk jodoh ya, hmmm semoga qta semua segera didekatkan jodohnya, aamiin. *komentarnya ga nyambung sama isi blog*
ReplyDeleteBHAHAHHAHAHHAK, komen di luar postingan delete *ehhhhhh
DeleteMaemnya mewah untuk sekemas kemping di hutan, eaaa hutan.
ReplyDeleteDan lagian mending kejebak kabut yak, daripada kejebak kenangan mantan *eh
Hutann jareee kwkjwjww
DeleteAish ini kece banget suasananya. Selalu suka dengan hutan pinus berkabut, kesannya penuh magi. romantis n misterius ahahaha. Betewe ini kunjungan perdana. salam kenal mbak :)
ReplyDeleteWkwkwkw iyaa suasananya dramaa yaaak
DeleteEnak bgt makanan nya pas camping. Biasanya orang2 cuma rebus telor sama mie instan. Hehe
ReplyDeleteHutan pinus nya syeger ya mbaa.
Btw, main ke blog saya juga ya mba www.theamazingjasmi.com.
Aku udah follow lho blog nya
Iya, saya berusaha biar gak jadi anak micin ehehehe
DeleteEat clean ya mbak.. Btw, beneran gak ada warung disana? So memang harus bawa bekal sendiri ya?
Deleteiya mbak gak ada warung, ada sih tapi di bawah jauh dari bumi perkemahan
Deletewaaakkksss.... maak, ini udah jadi wacana aku sama suami mau kemping di loji sambil bawa bocah yg abis ultah ke 2 th.. etapiiii ya gitu, berhubung musim hujan dan cuaca kurang bersahabat kita masih urungkan niat jalan. terima kasih mak sharingnya, bisa buat persiapanku nanti deh...
ReplyDeleteIya, jangan musim hujann yakkk, parah jalanan, apalagi bawa anak kecil kasihan hiks
Deleteekspresimu menikmati hidup kayak takut kainnya sobek wkwkwkw
ReplyDeleteUmik jahate -_-
DeleteWahahaha, takut diterpa ketinggian..
DeleteKain, oh, kain..
wah ada hutan pinusnay, aku suka bangte dg hutan pinus
ReplyDeleteYuuukk
DeleteIkutan dong kak. Ikutan!
ReplyDeleteKuyy
DeleteCamping berkabut juga bisa di Grenden Magelang mbak, coba deh..
ReplyDeleteNext, boleh
Deleteoohh cigombong, aku tahu...tapi baru tahu ada bupernya. uuh suka kabutnya
ReplyDeleteIyaa kita belum berjodoh bertemeu hiks
Deleteaku yang deket belom kesana..muoeng nunggu musim hujan reda hehe
ReplyDeleteWahh tehhh, kudu cobaaa
DeleteKalau gak tersedia warung berarti kudu baa bekal banyakan ya mbak? Hehe
ReplyDeleteBaru tau malah kalau di Bogor ada bumi perkemahan kyk Loji TFS
Iya wajib bawa logistics hihihi
DeleteFollow mbak.. www.mangandosetiawan.com
ReplyDeleteTerima kasih
Oteweee
Deleteenak ya gk ada polusi
ReplyDeleteTempatnya instagramable yak, apalgi di jembatannya. seru kyknya, jd pengin ikutan :D
ReplyDeleteIndonesia lagi musim hutan pinus 😂, dimana mana fotonya di hutan pinus.
ReplyDelete