Kemenkes
Kampanyekan Germas untuk Peringati Hari AIDS Sedunia – Berbicara tentang AIDS
sudah memasuki penyakit yang sangat berbahaya dan memang harus diobati. Dulu
pernah liputan di tempat ekslokalisasi terbesar di Surabaya. Saya pun
mewawancarai kepala puskesmas di Sememi. Kagum sekali dengan pernyataan dan
kinerja di puskesmas tersebut yang selalu siap siaga menangani para penderita
AIDS, dan merangkul mereka, bukan menjauhinya.
Pada
1 Desember yang lalu, saya beruntung sekali bisa hadir dalam salah satu acara
yang diadakan oleh Kemenkes RI guna mensosialisasikan Germas (Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat) dalam memperingati hari AIDS sedunia. Temu blogger pada
acara tersebut bermanfaat sekali bagi saya, yang masih awam tentang HIV AIDS,
padahal penyakit tersebut memang sudah benar-benar tenar. Kadang, orang sekadar
tahu, penderita AIDS harus dijauhi.
Dalam
acara temu blogger untuk menuju Indonesia sehat juga hadir Pak Oscar Primadi
dari Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes. Ia menjelaskan,
HIV AIDS merupakan penyakit yang dapat dicegah jika kita dapat hidup sehat
dengan GERMAS. Semua orang bisa menerapkan GERMAS guna pencegahan penyakit
menular maupun tidak menular. Untuk hidup sehat dimulai dari diri sendiri, dan
berawal dari hal yang kecil, seperti; tidak mengkonsumsi alkohol, mengkonsumsi
makanan atau minuman yang bervitamin, banyak makan sayur dan buah, membersihkan
lingkungan, tidak merokok, dan masih banyak lagi.
Siapa
sangka di daerah Jawa Timur ditemukan pasien HIV/AIDS sampai september 2016
mencapai 36.881 atau 64% dari perkiraan yang ada. Bukan hanya itu, Jawa Timur
merupakan risiko penularan HIV/AIDS paling tinggi mencapai 79,62% dikarenakan
heteroseksual (Banyaaak bangett). Namun, jangan khawatir Akses pelayanan sudah
tersedia 38 Kabupaten atau kota di Provinsi Jawa Timur. Akses tersebut guna meningkatkan
mutu pelayanan. Mari kita hilangkan stigma pada ODHA. Jika ingin melihat ODHA
seperti apa, silakan bercermin. ODHA itu seperti kita, sama-sama manusia,
jangan dijauhi apalagi dimusuhi.
Padahal,
jika kita ketahui cara penularan HIV AIDS tersebut ada beberapa sebab, di
antaranya; hubungan seks (apalagi berganti-ganti pasangan) mending halal dulu
deh ya, transfuse darah dari jarum yang sembarangan bergantian, Ibu yang
memiliki virus HIV AIDS mudah sekali tertular ketika menyusui. Nah kan sudah
tahu apa penyebab tertularnya HIV AIDS.
Yuk,
jangan mudah menjauhi orang yang terkena HIV AIDS, saatnya merangkul mereka
agar tetap sehat dan hidup.
Tabik,
Semoga
bermanfaat ^ ^
8 komentar
Silahkan bercermin.. dan sungguh sedih, smg kita sentiasa terhindar dari perbuatan yg membawa mudharat..
ReplyDeleteAamiin YRA.... 😇
ongko2ne iku lo bikin ngeri :(
ReplyDeleteSemoga masyarakat kita ini sadar akan gaya hidup yang bersih dan sehat, perlu banyak di sosialisasikan
ReplyDeleteWow, Jatim angkanya mengkhawatirkan. Semoga perlahan bisa ditekan dan kesadaran masyarakat makin tinggi.
ReplyDeleteAy, kok aku nampak punggung tok i, gak difoto dari depan, hhaha
Aku sering lihat orang yang terkena HIV, tiap tahun ada acara di kerjaan yang mengundang ODHA untuk bercerita kehidupannya.
ReplyDeleteNgak nyangka ya, Jawa Timur masuk populasi tinggi pengidap HIV.
ReplyDeleteSingkat padat jelas...mantap tulisannya. Semoga menjadi amal yang tak putus. Makasi sharenya
ReplyDeleteThe manufacturers embrace the likes of Mastercard, Visa, and NETELLER – the player must simply select the pertinent choice and observe 식보 the prompts to transact. As we’ve already acknowledged, JackpotCity is fully licensed and eCOGRA-certified. The secret to overcoming the house benefit isn't a magic formulation or special betting technique, it is in understanding the physics of the game. This is why it's important that you play on real wheels that depend on spin and gravity.
ReplyDelete