Powered by Blogger.

Kalimas Udik, Spot Hunting Foto Terbaru di Surabaya

by - December 13, 2016


Spot Hunting Foto Terbaru di Surabaya, Kalimas Udik Ampel – Siapa sangka Surabaya sekarang memiliki tempat baru untuk berfoto. Kalimas Udik, Ampel memang daerah ini hanya dilewati lalu lalang pejalan. Namun, mereka belum tahu kalau ada sudut menarik dari lokasi tersebut. Penduduk di kampung ini mayoritas orang Arab, wajar jika banyak yang bening, muslim, berhijab, berpeci, dan kinyis-kinyis. 

Kala itu saya memang sudah sering ke sini, berhubung teman main saya pengin mencari spot hunting foto yang beda dari yang lain, saya rekomendasikan Pasar Pabean, Ampel. Wajib nih kalian tahu, Pasar Pabean ini selain sebagai tempat jual beli, juga sebagai tempat rekreasi. Kok bisa? Pasar ini memang sedikit unik dari pasar yang lain, banyak sekali fotografer yang mengambil foto di sini. Ya itu tadi karena ada beberapa sudut yang menarik untuk dibidik. Tidak sia-sia saya ke sini lagi. Dulu kali pertama mengenal kamera, saya dibawa senior saya ke sini, saya kira mau diapain gitu ya *dasar otak nething wkwkkwk* ternyata saya dikenalkan dengan tempat yang biasa disebut ‘Pasar Rekreasi’. Bagi saya sudut paling menarik sudut penjual bawang merah. Entah, kenapa gitu ya sudah tau bawang merah jahat, masih aja banyak peminatnya. 😂😂

 pasar pabean

Tapi, jangan kaget kalau mau foto di Pasar Pabean banyak dari mereka yang tidak mau difoto. Saya sempet dibentak tidak boleh memotret, okei saya senyumin saja, dan kabur, ehehehe. *jurnalis kadang egois* Dan gagal dapat foto.
Kalau sudah dari Pasar, saatnya mencari lokasi lain untuk hunting. Ya, Kampung Kalimas Udik. Saya jatuh cinta sekali sama kampung ini. Asri banget. Terus dindingnya ada yang unik, emang rumah orang sih tapi lucu aja kalau buat foto. Bukan hanya itu, ada salah satu sudut yang mana ada payphone, dulu payphone-nya sih masih berguna, tapi entah sekarang kok udah rusak. Emang yaa, kalau punya sesuatu itu dirawat *BIJAK*


 kalimas udik, ampel

 payphone
Saya suka nih kalau hunting di sini, penduduknya ramah senyum baik-baik juga. Hihihi. Tapi jangan lupa senyum ya kalau mereka lewat, anggap itu salam untuk mereka. Kalau kalian ke Kalimas Udik, kalian harus masuk ke gang-gang kecil, soalnya ada sudut yang unik. Jangan lihat luarnya aja, yhaa.

Untuk kendaraan lebih baik diparkir di luar kemudian untuk masuk ke kampung jalan kaki, itu lebih menyenangkan. Kenapa saya memilih Kalimas Udik sebagai rekomendasi berfoto? Iya, karena masih banyak belum orang tahu tentang kampung ini. Banyak orang belum tahu, bahwa ada langgar (musholla kecil) yang sudah tidak digunakan lagi, dan sekarang sebagai tempat foto. 







Untuk menghasilkan foto yang maksimal, lebih bagus hunting di siang hari atau di pagi hari pun bisa, yang penting ada matahari. Oya bukan hanya itu memasuki kampung ini tidak bayar, alias free. Ya jelas, karena ini kan kampung milik warga, mau lalu lalang dan berfoto pun boleh saja. Pokoknya jangan lupa etika yaa, ehehhe.


Tabik,


Semoga bermanfaat ^ ^




Share
Tweet
Pin
Share
Tags : ,

You May Also Like

15 komentar

  1. innnayah13 December 2016 at 13:25

    woooww nyetriit kecee

    ReplyDelete
  2. Nurin Ainistikmalia13 December 2016 at 13:44

    itu kenapa yang di pasar pada gak mau di foto Mbak sampe di bentak segala?

    ReplyDelete
    Replies
    1. cewe alpukat13 December 2016 at 17:10

      Ya mungkin karakter orang ya mbak, mungkin dia tipe tidak suka diekspos hihhih

      Mau gimana pun, kita harus menghargai :D

      Delete
  3. Nining13 December 2016 at 20:55

    Kupikir ini td kampungnya mirip Jagalan gt, kawasan pecinan campur Arab...trnyta lebih condong ke kampung Arab yak.

    Pantesan betah masuk gang gang kecik, lah banyak yang bening...siapin senyum mujarab lah *kabuuuuuur*

    ReplyDelete
    Replies
    1. cewe alpukat14 December 2016 at 14:56

      hampir mirip seh, soale akeh umik umik wkwkkwkw

      Delete
  4. Swastikha14 December 2016 at 14:18

    Aya. Kapan-kapan ajakin hunting baremg dong

    ReplyDelete
  5. Unknown14 December 2016 at 22:52

    nuansa lama ya mbak seakan bernostalgia ke masa lampau

    ReplyDelete
  6. Johanes Anggoro15 December 2016 at 11:00

    surabaya tahunya gedung-gedung tinggi yang sampe bikin tengen leher XD
    boleh nih kapan-kapan nyoba blusukan di surabaya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. cewe alpukat15 December 2016 at 11:11

      wkwkwk sampe lehernya capek yaa,, kuy lah blusukan :D

      Delete
  7. Unknown8 June 2017 at 19:53

    Kak itu photo yg ke 4 dan 5 lokasi lengkapnya dimana kak?

    ReplyDelete
  8. Unknown5 March 2020 at 12:31

    Rumahnya habib Ahmad Musthafa Al Hadar di gang situ yaa

    ReplyDelete