Pantai hutan kera Nepa, Sampang – Adakah di antara kalian yang belum pernah ke Madura? Yang
kalian tahu dari Madura pasti banyak yang mengira hanya ada si cantik Jembatan
Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura. Wah, salah besar. Ibarat,
Jembatan Suramadu adalah pembuka saja. Siapa sangka di Madura banyak yang lebih
menarik, dan masih banyak orang belum
tahu. Sebenarnya di pulau tersebut terdiri beberapa kabupaten yang mana di
setiap kabupaten memiliki banyak wisata, seperti halnya di Sampang, terdapat
pantai hutan kera Nepa.
Pengalaman menuju
Nepa kali pertama membuat saya kagum. Perjalanan yang memakan jarak 90km dari
jembatan Suramadu menggunakan bis bersama kawan-kawan famstrip menduniakan
Madura bareng beberapa blogger dari Indonesia yang bisa bikin suasana adem di
setiap perjalanan *halah*
rosid dan kawan
FYI Pantai dan
hutan Kera Nepa ini yang menangani, salah satunya BPWS (Badan Pengembangan
Wilayah Surabaya Madura). BPWS memang berperan penting dalam pengembangan wilayah
tersebut. Tidak salah lagi kalau mereka punya rencana-rencana yang bagus untuk
pengembangan Pantai Nepa yang nantinya wisatawan bakal ramai menuju ke tempat
itu.
Tidak lama
kemudian kami tiba di Desa Batioh, siapa sangka desa yang asri ini diujungnya
memiliki pantai yang cantik. Karena kami akan bermalam pastinya homestay adalah
jujugan pertama. Warga di sana ramah, baik sekali menyambut kami. Waktu yang
ditunggu-tunggu makan siang, yapp saya suka sekali kalau kulineran di
tempat-tempat seperti Desa Batioh. Gak nyesel, ternyata masakan orang Batioh
enak-enak. *emang doyan*
Saya pun tidak sabar melihat indahnya pantai
Nepa. Sengaja, saya bersama kawan saya Awkarin dan Nyai Dasimah mencari different view di Pantai
Nepa biar bagus untuk difoto. Oya, asal kalian tahu ternyata pasir di Pantai
Nepa ini warnanya cokelat seperti bumbu pecel, halus. *gak penting*
Sangat disayangkan sampai dari pantai menbuat pemandangan tak asyik. Dalam hal tersebut,
memang sudah saatnya warga punya kesadaran masing-masing. Tapi tidak papa hal tersebut
tidak mebuat kebahagiaan saya hilang seketika. Jadi ingat perkataannya Mas Husein (read: Koh Halim) "Gimana kalau lain kali kita ke sini sambil bersih-bersih sampah!" OKESIPPP ide menarik untuk Mas Husein. (saya bagian si penyedia kantong kresek)
Di bibir Pantai Nepa memang cocok untuk bermain bola, atau sejenisnya. Ombak di Pantai Nepa memang tidak terlalu besar, namun airnya sedikit keruh tidak baik juga untuk berenang. Sepertinya menjadikan Nepa mendunia sebaiknya fasilitas lebih diperbanyak, misal toilet umum, gazebo, peminjaman pelampung atau ban, reboisasi, dan fasilitas yang mendukung lainnya.
Di bibir Pantai Nepa memang cocok untuk bermain bola, atau sejenisnya. Ombak di Pantai Nepa memang tidak terlalu besar, namun airnya sedikit keruh tidak baik juga untuk berenang. Sepertinya menjadikan Nepa mendunia sebaiknya fasilitas lebih diperbanyak, misal toilet umum, gazebo, peminjaman pelampung atau ban, reboisasi, dan fasilitas yang mendukung lainnya.
makan, biar bahagia
totalitas
Setelah asyik
berfoto di Pantai Nepa, kemudian saya mengikuti kawan-kawan saya menuju Hutan
Kera Nepa. Saya kaget, baru saja sampai di gerbang sudah dikejar-kejar kera.
Pengin mewek ya Allah, ini kenapa gak ada yang bilang kalau di hutan kera Nepa
tidak boleh panik, kita harus selo, biar keranya juga gak panik. Sedih!
Jika kalian ke
hutan kera Nepa, jangan kaget di dalam hutannya banyak kera *MASA SIH???*
Maksud saya di Nepa ada juru kunci yang bisa memanggil kera-kera tersebut dengan bahasa isyarat. Kera-kera di
sana senang sekali kalau dikasih makan, coba saja kalau menuju hutannya bawa
kacang, onde-onde, kue cucur pasti kalian dihampiri.
Hari sudah mulai
petang, saatnya kembali ke homestay. Satu hari di Nepa memang menyenangkan,
wajar kalau kawan-kawan saya banyak yang tanya “Whats, Nepa? Di mana itu?” Buat kalian yang
penasaran mending langsung saja ke Sampang.
Akses Menuju Pantai Hutan Kera Nepa lumayan mudah, kalian bisa menggunakan transportasi darat yaa (masa sih). Iya, bisa pakai motor, mobil, bis pun bisa masuk kok. Namun, perlu parkir dekat dengan Nepa, kemudian jalan kaki hanya sebentar saja. Jadi kendaraan diparkir di dekat rumah warga dekat dengan pantainya. Sebelumnya kalian harus sediakan uang kecil untuk parkir.
Akses Menuju Pantai Hutan Kera Nepa lumayan mudah, kalian bisa menggunakan transportasi darat yaa (masa sih). Iya, bisa pakai motor, mobil, bis pun bisa masuk kok. Namun, perlu parkir dekat dengan Nepa, kemudian jalan kaki hanya sebentar saja. Jadi kendaraan diparkir di dekat rumah warga dekat dengan pantainya. Sebelumnya kalian harus sediakan uang kecil untuk parkir.
Tabik,
Keep exploring!
23 komentar
Akhirnya ke post juga ya mbak aya.. hehehe..
ReplyDeleteDuh itu ada rosid dan teman nya..
Ah senang bisa jumpat blogger hits surabaya seperti mbak aya. Smoga bisa bertemu lg di trip selanjutnya ya..
iya nih, tapi timestampnya sudah tanggal 8 kwkwkwwkw...
DeleteKaliaaaannn ❤❤❤❤❤❤
DeleteTinggal lanjut nyusur pulau-pulau sumenep yang ada di kejauhan seperti Raas, Keramaian, Masalembo, dll :-D
ReplyDeleteEhh raas, aku taunya nama desa
DeleteMasalembo, boleh tuuuuhh
Rosyid yang malang. Hahahaha :D. Aduh keinget makan rame-rame gitu aku jadi kangen ;).
ReplyDeleteIya rosid entah ngapain :')
Deletewisata di madura yang kutahu selama ini ya wisata reliji. eh itu madura bukan ya? kalau alam...dll nya baru tau pas kalian rame2 kesana
ReplyDeleteIya di madura juga ada wisata religi hihhhiii
DeleteSandalmu apik Ay apalagi ditambah jempol nan aduhai
ReplyDeleteKamu tetep semelohai Ay...
Idolaaquuu ❤❤❤❤❤
DeleteBetul kata mas Whiz, sandalnya kuerennnn... Jalan2Seru Menduniakan Madura
ReplyDeleteWakakakakkaa ica aja kamuh
DeleteAku hanya pengen tahu tempe karo sambele, yang lainnya gak pengen bhuahaha
ReplyDeletePanganan tok :'(
DeleteWih ada fotoku sama mbak Aya, makasih lo mbak dah mau foto bareng sama aku.
ReplyDeleteHeh, bukan sama aku :'(
DeleteMbaknya swall*w ambassador ya... �� haha duh itu awkaprie...miss u all lah..pokoknya..ayo eksplor madura maneh..
ReplyDeleteIya aku ambasador nya
DeleteAyooo, otw aku yaaaah
aku justru masih penasaran, itu si rosid sebenarnya bareng siapa? kamu atau dia
ReplyDeletehahaha
Bareng mas dito wkwkwkw
Deleteprodukku kapan dibantu diendorse mba?
ReplyDeleteakhirnya, mampir ke blog ukhti Aya.
ReplyDeletewkwkw. mas husein.. :D
Btw, ada satu spot di Pantai Nepa yang mgkin kalian g kesana. di sana ada tambak udang. wow banget lho. aku sempet wawancara bapaknya, dan kayanya satu2nya pembudidaya udang di sana