Ini Alasan Kenapa Giliyang Wajib Dikunjungi
Giliyang, Sumenep
Madura – Siapa yang tak kenal dengan Pulau Madura? *ngacungg oi ngacung* mayoritas mengenalnya karena si Sinjay yang bohai, Suramadu yang unyu. Namun, salah bagi kalian jika ke Madura hanya mengenal dua hal tersebut saja. Di dalamnya terdapat Giliyang terkenal memiliki kadar oksigen terbaik kedua di dunia, FYI terbaik pertama adalah Jordania. Dan FYI juga saya udah dua kali ke Giliyang *subhanallah Aya selalu membanggakan *dirinya sendiri* BHAHAHAHAK. Kalau kalian tanya perutku gendut setelah dari Giliyang, soalnya ku isi dengan oksigen *krik krik krik*
Setelah dua kali
saya ke pulau tersebut dalam kurun waktu yang berurutan ternyata banyak sekali
yang berubah, maka dari itu tidak ada alasan bagi wisatawan tidak mau
berkunjung ke Gili Iyang.
Inilah Alasan
Kenapa Gili Iyang Wajib Dikunjungi
Terdapat
Kadar Oksigen yang Baik
Gili Iyang
memiliki kadar oksigen terbaik kedua di dunia, seperti yang saya jelaskan di
awal. Jika berada di pulau ini dan bermalam kalian akan merasakan kadar oksigennya.
Ingat, tidak usah bawa tabung oksigen yaaa, apalagi pulang-pulang oksigennya
diperjual belikan, heheh. Ada salah satu spot yang kadar oksigennya terasa
ketika bermalam di sana.
titik spot oksigen trbaik
Warganya
Ramah
Tidak salah, jika
Giliyang kalian kunjungi kelak. Di sini, warganya ramah sekali, kalian bisa
bertanya-tanya warga sekitar tentang keunikan Gili Iyang. Tidak hanya itu,
warga di sini banyak yang memproduksi gelang yang dikirim ke Bali untuk dijual,
nah jadi enak beli di Giliyang kan ehehhe.
Bisa
Jalan-jalan Menggunakan odong-odong
Mungkin sebagian
orang belum tau, odong-odong yang saya naiki ketika di Gili Iyang. Oodng-odong
yang kami naiki adalah dorkas yang biasa kita lihat kalau di kota sebagai
angkut gallon, elpiji, dan barang semacamnya. Nah, kalau di sini sebagai
ngangkut orang ehehhe. Tenang, naik dokar aman kok. Menggunakan dokar sekitar
125 ribu untuk keliling giliyang.
dok 2015
Memiliki
Pantai Ropet yang Memesona
Pulau yang
memililiki luas sekitar 10KM ini ternyata mempunyai pantai yang indah, ya
Pantai Ropet. Pantai Ropet terkenal dengan batu karangnya yang tajam dan
jalannya yang sempit, tapi tenang pantai tersebut mudah dijangkau. Tapi
sebaiknya kalian menggunakan sepatu sebagai alas, yaitu tadi jalanan banyak
karang. Di pantai ropet lebih enak untuk digunakan mengambil sunrise, dan
kalian juga bisa makan di pinggir pantai. Untuk menuju Pantai Ropet bisa
menggunakan dorkas atau Giliyang menyebutnya odong-odong merk TO*SHA.
CLBK
geng gadis desa
Fosil
Ikan Paus
Di tahun 2015 saya
belum sempat menilik fosil ikan paus ini, ternyata 2016 kesampaian melihatnya.
Fosil yang ditemukan 2010 inihanya tinggal tulang tulangnya saja *MASASIH*. Sempat
menarik perhatian, bahwa di Pantai Ropet pernah terdapat ikan paus.
Adanya
Gua Mahakarya
Siapa sangka, pulau
yang kecil ini memiliki gua yang memesona. Ya, Gua Mahakarya. Gua yang terkenal
dulunya dihuni babi babi di sekitar, maka dari itu kadang disebut Gua Celeng
(babi). Untuk masuk di sini free, namun setidaknya kalian menyisihkan uang
untuk guide yang ada di dalam gua. Sediakan senter sebelum masuk, di dalam gua
panas sekali, sebaiknya jika yang memiliki gangguan pernapasan tidak masuk.
Tapi, rugi lho kalau gak masuk, eheheheh.
jamaah blogger
Eits,
Ada Batu Cangga
Di Batu Cangga
tersebut memiliki tiang yang besar, akses menuju pantainya bisa menggunakan
odong-odong, namu untuk turun menuju Batu Cangga tersebut dibutuhkan nyali yang
kuat, tekad yang kuat juga, yak arena licin book. Oya tangganya pun lumayan
mengerikan. Untuk big size sebaiknya jangan, ya 90kg ke atas jangan coba-coba,
iya jangan coba-coba menghancurkan tangga yang dibuat oleh warga, wkwkkwkw.
Himbauan, di Batu Cangga tidak dapat digunakan berenang, snorkeling, dan
lainnya bagi yang tidak mahir banget berenang. Yaiya, jauhnya tebing dan air
saja 20m, kalau mau loncat silakan. Tapi ingat, tidak ada BP*JS untuk kalian
yang melompat ehehehhe. Masuk Batu Cangga free, jangan menggunakan alas kaki
yang sekiranya licin, lebih baik copot sandal atau sepatu.
dok 2015
Terdapat
Home Stay
Untuk menginap di
sini, jika pengin berburu sunrise dan butuh penginapan tenang di Giliyang ada
homestay. Home Stay tersebut terletak didi titik oksigen pertama, untuk
menginap kalian butuh kocek 125 ribu serumah. Gila, enak banget! Murah, home
staynya tergolong asri gitu. Ada dua homestay, jadi mending sewa berjamaah. Kalau
kalian pengin nginap, hubungi Mas Fadel
yang akrab dengan pemegang kunci, hihihi. Boleh kok japri saya kalau mau tahu Mas Fadel, ehee 👀
Gimana? Seru
bukan?
wajah-wajah penggemar ketemu idola berjilbab
Yuk ke Giliyang
Tabik,
Semoga bermanfaat
^ ^
23 komentar
tinggal lebih lama di gili iyang bakal lebih sehat nie
ReplyDeletetiap hari menghirup udara yang kaya akan oksigen..hehhee
wkwkwk kebanyakan oksigen juga takk baikk, FYI
DeleteAmboiii, cantik kali. Memadurakan dunia. Nyesel deh, dulu ke Madura cuma di depan doang, terus bingung mau kemana. Padahal waktu masih banyak
ReplyDeleteYuk, Mbak. KUUUUYYYLAH *kata anak sekarang
DeleteKeren banget... baru tahu kalau ada tempat istimewa di Madura
ReplyDeleteyokkk kakk, melipirrr
DeleteTetep makan nasi jagung kalau di sana yang tak terlupakan hahahahha
ReplyDeleteiyaaa, andalan emang
DeleteAlasan berikutnya : Giliyang instagramable juga yaa hihihi ^^
ReplyDeletewkwkwkwk nahhhh
DeleteAdeeem rasanya lihat-lihat lautan biru kayak gini.
ReplyDeleteIyaaaa 😅
Deletewoww indahnay ya, artinay di madura sudah banyak potensi wisata yang dimunculkan ya, jaman saya ke madura belum ada banyak wisata
ReplyDeleteAyuk mbak ke madura lagi 🙋
DeleteAku yang orang madura asli belum pernah ke gili ilyang 😁
ReplyDeleteWaaaaah gimanaaaa ini
DeletePenasaaran jd pengen segera explore gili iyang nih 😁
ReplyDeleteYuk, Mbak 😊😊😊😊
DeleteAsyik, ada potoku juga hehehe....
ReplyDeleteWah... keren-keren tempatnya.
ReplyDeleteUnik-unik lagi.
ya ampun, sungguh indah panoramanya ditambah dengan aktifitas penduduk yang sepertinya akrab dengan pengunjung. seru pasti nih
ReplyDeletekalau aku mau kesitu, temenin yaahh ehhee
ReplyDeleteLeh uga nih gili, next next
ReplyDelete