Philips AVENT di
Surabaya - Memperingati Pekan Menyusui Dunia, Philips Avent mengedukasi
sejumlah orang tua, mengenai pentingnya ASI. Saya pun juga hadir di acara Philip
AVENT New Parents Class yang digelar di Hotel Java Paragon, 30 Juli
lalu. World Breastfeeding Week ini jatuh pada 1-7 Agustus.
Dr. Diah
Pratamastuti menjelaskan, pentingnya menyusui bagi seorang Ibu. Bahwa
keberhasilan pemberian ASI bergantung pada faktor internal dan eksternal.
Mengetahui dan memahami bagaimana mengelola ASI, dengan teknik, tips dan trik,
akan membantu orang tua untuk merasa lebih nyaman dan siap. Dengan pengetahuan
yang cukup dan dukungan tidak hanya dari suami tetapi juga dari lingkungan
sekitar. Ibu akan memiliki kenyamanan yang dia butuhkan dalam membangun
kepercayaan diri untuk menghasilkan ASI yang cukup bagi bayinya.
Komposisi ASI:
1.
Kolostrum merupakan ASI yang keluar
pertama kali sampai hari ke 4 yang kaya akan zat anti body dan anti infeksi
yang berprotein tinggi, biasanya warna kuning.
2.
ASI Peralihan adalah ASI yang
kadang keluar antara hari 4-10 setelah melahirkan, kadar protein merendah, tapi
karbohidrat dan lemak makin tinggi.
3.
ASI mature atau ASI yang matang
yang keluar sekitar hari ke 14 dan seterusnya. Komposisinya relative konstan.
ASI sangat penting
dalam awal masa pertumbuhan bayi karena ASI memberikan bayi semua nutrisi yang
dibutuhkan untuk tumbuh kembang yang sehat. Bayi yang mendapat ASI lebih lama
memiliki masalah kesehatan kronis yang lebih sedikit, infeksi yang lebih
jarang, dan kecerdasan yang lebih tinggi dibanding mereka yang mendapat ASI
dalam jangka pendek, atau tidak disusui. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO
merekomendasikan pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan.
Menyusui adalah
proses alami, namun tetap butuh waktu untuk mendapatkan teknik yang pas bagi
bayi dan Ibu. Lebih dari 50% ibu mengalami masalah menyusui pada beberapa
minggu awal. Jangan segan untuk meminta bantuan tetangga, kesehatan
profesional, atau konselor laktasi.
TIPS
SUKSES MENYUSUI, RILEKS ADALAH KUNCINYA
Hampir 50% ibu
yang berhenti menyusui pada 8 bulan pertama karena ASI sudah tidak keluar lagi.
Padahal volume dan aliran ASI berkaitan erat dengan keadaan psikologis dan
tingkat stress ibu. Untuk para ibu, ciptakan ketenangan, suasana rileks, dan
nyaman. Sekali-kali lakukan latihan pernapasan atau mendengarkan musik selama
10-15 menit.
Adapun materi yang
disampaikan oleh Dr. Stefanie mengenai “Pijat Bayi”. Pijat
bayi adalah momen yang sangat intim, sebab melibatkan skin to skin contact dan dapat dilakukan pada balita usia 0-5
tahun. Manfaat pijat bayi sangat banyak, di antaranya; Mengusir rasa tidak
nyaman saat tumbuh gigi, gangguan pencernaan dan stress, melatih respon saraf
bayi, Meningkatkan kualitas tidur, bayi tidur lebih lama dan lebih nyenyak
setelah dipijat, Memperkuat sistem kekebalan tubuh, Meningkatkan indera-indera
sensorik, Meningkatkan berat badan bayi , dan lain sebagainya.
Meskipun saya
belum bersuami, dan belum tahu rasanya bagaimana hamil, melhairkan, hingga
menyusui, namun acara ini adalah salah satu pelajaran bagi saya ketika menjadi
Ibu kelak.
Tabik, Semoga
bermanfaat ^ ^
3 komentar
Semoga kamu segera hamil, eh dapat suami dulu yaaaa hahaha
ReplyDeleteMengamini doa oom Cumi
ReplyDeleteIkut mengamini jugaaaa, aamiin :)
ReplyDelete