4 Hal menarik yang Wajib Dikunjungi di Kampung Nelayan Bulak Surabaya – Pada 3 April 2016 ajang Festival Bulak
telah resmi dibuka oleh ibu walikota Surabaya. Banyak agenda yang
diselenggarakan pada 3-10 April 2016. Agenda tersebut awal mula untuk menarik pengunjung.
Di Kampung Nelayan Bulak ini, ada beberapa hal yang memikat pengunjung dan
wajib kalian kunjungi, diantaranya;
1.
Sunrise of Bulak
Jika kalian
berkunjung ke Surabaya, tidak afdhol jika belum merasakan nikmatnya Sunrise of
Bulak. Hanya di Surabaya bagian ini kalian akan dimanjakan dengan sang fajar
dan para nelayan yang berjuang di laut demi menyenangkan perut keluarga. Namun,
jangan hanya sekadar menikmati sunrise, luangkan waktu berinteraksi dengan
nelayan di tempat itu. Tidak semua nelayan tangkapannya sama, ada dari mereka
yang menjaring ikan, udang, kerang, terung, dan masih banyak lagi. Seperti halnya
dengan Pak Tarmi yang setiap harinya menjaring kerang. Ia mengungkapkan, lebih
suka menjaring daripada harus menyelam, “Iya,
Mbak, saya lebih mengutamakan menangkap kerang-kerang itu dengan jaring,
daripada saya harus menyelam, saya takut mati,” ujar Pria asal Lamongan
ini. Ketika itu saya menemuinya dengan keadaannya yang telah menangkap mimi,
atau sejenis kepiting namun lebih besar. Mimi yang ditangkapnya, hanya bisa
ditemuinya sekitar satu bulan sekali, telur dari mimi ia gunakan untuk obat. Jadi,
jika kalian ingin menemukan sunrise di sini harus berani bangun pagi dan siap
bertemu dengan orang-orang yang hebat.
2.
Sentra Ikan Bulak (SIB)
Sentra Ikan Bulak
di sini masih baru, dan belum banyak diketahui orang. Termasuk saya. Maka
dari itu, tidak sia-sia berkunjung ke Bulak dan mampir ke tempat ini. SIB yang
khas dengan desain seperti perahu layar, warna biru dan putih akan memikat hati
pengunjung ataupun wisatawan untuk membeli oleh-oleh di sini. SIB terletak di
Jalan Bulak, Cumpat No 1, Kecamatan Bulak, Surabaya, tidak jauh dengan pantai Cumpat. Namun, sayangnya
tempat ini masih sepi. Padahal, tempat ini difasilitasi oleh pemerintah Kota
Surabaya bagi nelayan yang ingin menjual ikannya. Padahal dulu sebelum adanya
SIB, banyak yang berjualan di pinggir jalan Bulak, dan itu mengganggu kendaraan
yang lalu lalang. Oleh sebab itu, untuk lahan parkir para wisatawan dipindahkan
ke area SIB, agar para wisatawan bisa berburu oleh-oleh. Seperti yang diungkapkan
lelaki yang bernama Hj. Sapari atau akrab dipanggil Abah (70) menjelaskan, memang
sulit untuk pindah ke SIB, namun jika tidak berjualan di sana harus di mana
lagi ia menjual hasil tangkapannya. Baginya, tidak ada yang instan, maka dari
itu untuk pindah ke SIB pun butuh waktu perlahan. Oleh sebab itu, semua warga pun harus turut berpartisipasi dan meingkatkan potensi dari segi apapun demi mendukung Bulak sebagai kampung wisata Surabaya.
3.
Taman Shelter Bulak
Jika bertandang ke
Bulak, bukan hanya aktivitas nelayan saja yang kalian nikmati. Namun, di sini
juga disediakan wahana permainan untuk anak-anak. Mereka bisa bermain air, ayunan,
ataupun futsal. Siapa sangka, di Bulak bisa komplit seperti ini. Maka dari itu,
di Bulak sudah cocok bukan untuk tujuan wisatawan yang berkunjung ke Kota
Pahlawan ini.
4.
Jembatan Kenjeran Baru
Nah, ini dia yang
ditunggu-tunggu oleh sejumlah warga Surabaya. Jembatan yang menghubungkan
antara titik Sukolilo Lor dengan Kenjeran ini adalah icon baru dari Surabaya. Jembatan
ini konon banyak yang bilang Singapura-nya Surabaya. Jika kalian berkunjung ke
Jembatan THP Kenjeran baru ini, kalian akan merasakan suasana luar negeri, dan mata
kalian disuguhi dengan panorama pantai yang elok, dan iringan lagu khas
Surabaya. Tidak hanya itu, jembatan ini juga mempunyai air mancur bergoyang
yang berwarna-warni. Jembatan yang dibangun sejak tahun 2015 lalu, dan siap untuk hipnotis
wisatawan yang berkunjung. Konon, Jembatan Kenjeran Baru ini baru resmi dibuka pada Juni 2016. Jadi, siapkan diri kalian ^ ^
Nah, rek gimana?
Mau di rumah saja, atau jalan-jalan ke Bulak? Keep exploring, jangan lupa makan, biar jalan-jalannya kuat. Aha!
Tabik, manis
Semoga bermanfaat ^ ^
14 komentar
Transportasinya selain naik motor atau mobil pribadi ada nggak yang umum jurusan ke sini ?
ReplyDeletenaik ojek, atau pakai angkot insha Allah bisa, Mbak. Soalnya kemarin saya lihat ada angkot menjurus ke sini ^ ^
DeleteAhh. Tadi pagi pengen kesini...gagal
DeleteBesok pagi ke sini lagi aja mas, lebih heboh. Saya besok ke situ hihihihi
Deletewaaa..kerennn.jadi penasaran pingin lihat langsung air mancurnya
ReplyDeletewah penasaran nih, keren sunrisenya euy
ReplyDeleteMbak? suwer nih ya jepretanmu aduhai banget ._. sukaaak :3
ReplyDeleteAaaakh Jembatan Kenjeran Baru itu fotoable banget :3
tempatnya oke gini ya? atau jepretannya yang oke ? hihihihi
ReplyDeleteCantik cantiiiik fotonya, kecuali yg trakeeer *kabooooor*
ReplyDeleteSelamat yaaaaa neng ;)
cewek alpukat apakah kamu terlahir dari alpukat?
ReplyDeleteok lupakan.
Jadi Surabaya sekarang kayak gini, salah kalo tanggal segini udah visit kemari nih. huh
kapan-kapan temani aq hunting sunrise atau air mancur menarinya klo sudah resmi dibuka ya ay
ReplyDeletewuuhh produk barunya sby... betewe si pak nelayan kena penyakin wahn hehe takut mati.... kece mbak mantap spot barunya...
ReplyDeletejembatanya keren tuhh, jadi pengen kulinernya gmana?
ReplyDeleteKok gw baru denger ttg nama BULAK ini
ReplyDelete