Sempat Tersesat di Hutan Selama 2 Jam, Kemudian Menemukan Surga di Malang
Sempat Tersesat di Hutan 2 Jam, Kemudian Menemukan Surga di Malang – sempat tertipu dengan GPS. Baru
tahu, bahwa manusia jangan hidup selalu betergantungan apalagi dengan
teknologi. Tatkala itu saya Jubaedah akrab dipanggil Juju dan kawan saya Sweety
yang akrab dipanggil Siti sedang galau berat akibat dunia yang banyak
cabe-cabean. Setelah kemarin melangsungkan perjalanan menuju Sumenep, Madura
dan kemudian kami berdua melangsungkan perjalanan menuju Malang.
sebelum tersesat di hutan
Konon, kata
orang-orang hits Instagram banyak wisata yang masih minta diperawanin di
Malang. Yap, akhirnya kami melangsungkan perjalanan menuju ke Pantai Batu
Bengkung, Malang. Pantai ini terletak di
Desa Gajahrejo, kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, yang jaraknya 57km
dari Kota Malang. Karena Juju dan Siti anaknya sok gahol dan ngehits, apa apa
selalu pakai teknologi. Nah, salah satunya pergi ke tempat ini. Kami pergi ke
Pantai Batu Bengkung hanya menggunakan motor, gak ngurus muka belang, tangan
kepanasan, yang penting bahagiahahahah. Nah, bermula yang sok-sokan pakai GPS,
yes wasalam kami terlantar di hutan belantara selama 2 jjam? Hah, Juju kok
bisa, sih? Lah, tanyakan pada GPS, kenapa gak bilang kalau lokasinya dekat
dengan Goa China dan Bajul Mati. Lah, salah Juju juga sih, kenapa gak tanya
orang yang udah pernah ke sini. Maklum, Juju gengsinya gede, segede cintaku padamu. LAH!
Jadi, saking
percayanya dengan GPS, Juju pun mengikuti arah ke mana si biru itu berjalan.
Dan, wasalam, di depan Juju ada akses jalan yang lumayan mudah untuk
diinjak-injak, karena jalan tersebut ada panah menuju Desa Gajahrejo masuklah
Juju ke arah tersebut. Sudah satu jam perjalanan merasa tidak nyaman,
bulukuuduk pun berdiri semua sampai bulu hidung pun keluar. Yang ini bercanda,
wkwkkw. Juju dan Siti baru ngerasa kalau kami sudah berada di hutan belantara
yang isinya cuma kami berdua. Juju gak takut, cuma ngebayangin aja kayak di
dongeng-dongeng ada nenek tua pembawa kayu bakar, dan nyolek Juju. Ya Tuhaaaaan….
Kami pun selalu berdoa, berpikir positif, dan tidak berbuat yang aneh-aneh agar
tetap selamat. Setelah dua jam perjalanan masuk hutan, kami baru menemukan di
depan kami ada pantai yang, subhanallah! Yap! Pantai Batu Bengkung.
bayar lima rebu men (abaikan muka masnya)
si Siti kegirangan lihat pantai
jangan mandi yaa, alias gak boleh renang
sendirian aja, Neng
Pantai Batu
Bengkung ini masih nampak perawan, tapi sayangnya ketika saya ke sana sudah
ramai kayak tempat rekreasi. Hahahha. Namun, keunikan pantai ini adalah
banyaknya tebing-tebing yang mengelilingi, jadi banyak spot foto yang menarik
buat warga instragammer, ya pokoknya jangan diinjek ya aernya, LAH! Selain itu
banyaknya karang di tepi pantai, tapi inget hati-hati karangnya masih tajam tangka
Juju aja sampe berdarah, lukanya gak seberapa tapi bekasnya. Apeu wkwkwk. Oya
untuk biaya masuk satu kepala Rp5.000,00 kalau 500 kepala ya dikalikan sendiri
ahahaha. Udara di sana gak begitu panas, jadi jangan manja bawa perlengkapan
penangkal panas yang bejibun.
Selain menukan
Pantai Batu Bengkung, kalian juga akan dimanjakan dengan Pantai Jolangkung.
Duh, namanya aneh ya kayak hubungan kita. Halaaah! Pantai Jolangkung ini juga
sudah lumayan terjamah namun, tidak sebegitu ramai dengan Pantai Batu Bengkung.
Tiket masuknya pun sama hanya Rp5.000,00. Hahh, gimana? Dengan menikmati
keindahan dua pantai sekaligus hanya mengeluarkan kocek Rp10.000,00 masih mau
jalan ke mall, yang bayarnya juta-jutaan? Haloo. Mending duitnya kasih ke Juju
aja, ahahhaha.
masuk menuju Pantai Jolangkung
semriwing
nyess
adem, men ^ ^
O, ya Juju punya
Tips bagi kalian yang mau bertandang ke Pantai Batu Bengkung dan Jolangkung,
simak yes ^ ^
1.
Jangan terlalu banyak membawa
barang bawaan, secukupnya saja
2.
Pantai ini bukan untuk snorkeling
atau diving, namun hanya untuk bermain di bibir pantai karena ombaknya yang
masih besar
3.
Membawa makanan dan minuman
secukupnya
4.
Bisa untuk piknik bagi keluarga
atau bareng teman, namun masih sedikit panas
5.
Sebaiknya memakai sandal, karena
ombaknya suka bandel dan karang yang masih tajam
6.
Jalanan bisa diakses untuk mobil,
namun sediakan bahan bakar karena jarang pom bensin
7.
Ada toilet, namun masih ramai
sekali (jika weekend)
8.
Sebaiknya datang ketika weekdays
saja, dikarenakan hari libur bakal ramai
9.
Sebaiknya mengeluarkan hajat
sebelum menginjak pantai saja
10. Buang
sampahmu, dan jangan pipis sembarangan. Tinggalkan kenangan saja, selain itu,
jangan!
Jadi, gimana gaes,
cuma dengan harga Rp10.000 saja kalian bisa memanjakan mata. Jadi, jangan lupa
piknik biar makin cantik. Muah
Selengkapnya
tonton perjalanan Juju di sini
Tabik,
Semoga bermanfaat
12 komentar
Wah ngetrip terus rek menjelang akhir tahun 2015.... semangat explore Jawa Timur !!!
ReplyDeletesemangat mas
DeleteJolangkung...ingetku lgsg Jailangkung Ju hahahahaha. Itu video awannya kek tempelan yak, emeijiiing
ReplyDeletewkwkwk sama aku juga gitu mbak hahahhahaa
DeleteIndah ya Ju pantainya. Berarti dua jam kesasar di hutan itu emang jalannya ya.
ReplyDeleteiya sih, tapi sebenernya masih ada jalan laen ahahah
DeletePas ke Malang ga sempet ke sini. Ngomongin GPS, aku malah gabisa baca GPS looh.
ReplyDeletewkwkwkk akuu jugaa samaaa, itu yg baca GPS si Siti
Deletemeetup lah kalo ke Malang lagi ay..
ReplyDelete(--,)
hih ngana gak bilang sih kalo di Malang
DeleteKeren mba.. aku blom pnh kesana.. tp serem juga ya namanya jelangkong.. hihihi thanks mba juju sharing nya
ReplyDeleteBukan jelengkong mbakk, tapi jolangkung aahahahhaha
Delete