investasi yuk, Mas ^ ^
Meskipun Masih
Muda, Mengelola Keuangan dengan Bijak, itu Penting – sempat mengikuti seminar jumpa blogger Sun Life, mengenai “Bijak Dalam Mengelola Keuangan” pada 12
September 2015 di Artotel Surabaya. Tatkala itu, saya dari dulu memang malas
namanya mengelola keuangan dan segala tetek bengeknya. Sampai Ibu saya pun
setiap hari bahas tentang uang, uang, uang. “Nak, jangan boros-boros, nabung,
nabung,” Iya telinga saya sampai hafal, apa yang bakal diucap Ibu, kelak.
Delalah, kok ada seminar seperti ini. Awalnya, sih gak yakin, karena saya ini
orangnya paling anti sama seminar apalagi tentang mengelola uang. But, suatu
hari sebelum mengikuti seminar saya niatkan dulu, semoga seminar tersebut
bermanfaat.
Pak Alviko
Yap, saya pun
memasuki Artotel, registrasi, dan kemudian duduk manis, menanti narasumber yang
kinyis-kinyis. Dan, tampaklah pria dengan wajah berseri-seri tersebut yaitu;
Alviko Ibnugroho. Haa, orang ini emang super ketika menyampaikan materi.
Audience dicekoki berbagai macam pertanyaan, pengalaman, jawaban, dan segala
macam tentang keuangan. Saya pun, mulai mangap. Dalam hati, bener juga emak gue
ngomel-ngomel mulu kalau gue borosnya minta ampun. Mak, thanks, love you
pokoke.
pesertanya membludak
Banyak sekali ilmu
tentang mengelola keuangan yang diberikan oleh Alviko ini, nah salah satunya
nih. Pada dasarnya sirkulasi kehidupan tuh yang kayak gimana sih? Nah, baca
yak. Mulai usia 20 tahun, kayak saya
yang saya dapat adalah, punya banyak waktu tapi sedikit uang. Wahahha, yak akuuu
banget. Selanjutnya, buat kalian yang usianya
30-35 tahun punya cukup waktu tapi sedikit lebih banyak uang. Iya, apa iya?
So, buat kalian lagi nih yang usia 40-50
tahun punya sedikit waktu, tapi banyak uang. Nah, bener tho??
Nah, maka dari itu
gaes Pak Alviko menyampaikan “8 Dosa
Sifat Manusia dalam Mengelola Keuangan”, untuk masa depan kalian, simak yuk
^ ^
1.
Dosa
Pertama [Terperangkap Mitos Masyarakat]
Mitos masyarakat
pada dahulu kala missal seperti menjadi karyawan akan lebih menyenangkan daripada
nganggur. Lah, ya jelas dong. Apalagi manusia yang tidak peduli angka-angka
termasuk uang. Nah, itu yang bahaya! Banyak yang lebih baik memikirkan karya
dan keuntungan daripada memikirkan membangun kekayaan.
Duhh, jadi tenang
ada solusinya, kita harus membuang jauh-jauh mitos tersebut. Kita harus membuat
diri kita berbeda, dan juga bertindak berdasarkan financial. Yap, gimana?
2.
Dosa
kedua [Memilih untuk Buta Financial]
Asal kalian tahu,
mengapa masyarakat buta financial? Yap, itu karena mereka tidak mempunyai waktu
untuk belajar tentang masalah keuangan dan juga tidak tertarik pada masalah
financial. Yasalam, gue banget. -_-
Adapun solusinya,
jadi kita harus meluangkan waktu untuk membaca sesuatu tentang “uang” jangan
malah jajan mulu. Kayak aku, duh. Menggaji diri kita, yapp berwirausaha.
3.
Dosa
Ketiga
Manusia cenderung
berjuang demi bertahan hidup, bukan berjuang demi keinginan hidup. Hahh, dosaa
gaes, dosaa! Jadi, solusinya bayangkan hidup kita sesuai dengan apa yan kita
inginkan, bukan sebagaimana adanya sekarang. Berani ngambil risiko untuk
mewujudkan impan. Yakk, bener bangett!
4.
Dosa
Keempat [Tidak Menetapkan Target Financial]
Lah ini, target
financial itu penting banget. Gaji berapa, pengeluaran berapa. Malahan sekarang
banyak pengeluarannya. Banyak yang ribet dengan jumlah tabungan saat ini dan
jumlah yang dibutuhkan untuk mencapai visi. Nah, tuh seharusnya menerapkan MBE
(Manajemen by Amplop). Yap, maka dari itu solusinya buat target financial.
5.
Dosa
Kelima [Tidak Memprioritaskan Kemakmuran Financial Anda]
Ya Tuhan, ini aku
banget. Hahahha, suka banget jalan ke sini ke situ, Cuma memprioritaskan
keinginan daripada kebutuhan. Dan solusinya kita harus menjadwalkan waktu untuk
mengejar kekayaan. Jangan ngejar jodoh mulu. Eh. Gunakan waktu sebaik mungkin,
jadilah egois untuk diri kita demi kekayaan.
6.
Dosa
Keenam [Tidak Menggunakan Uang dengan Bijaksana]
Bang, eneng khilaf :'( [sumber]
Nah lho, siapa
yang sering terperosok dalam hutang susah bayarnya. Hahaha. Membuang uang hanya
untuk sia-sia, beli baju ini baju itu, liburan yang kayak orang kekinian, dan
terperangkap tulisan yang berlabel warna merah di mall, yaitu DISCOUNT.
Solusinya, gunakan
uang tunai jangan nggesek mulu. Kembali lagi ke MBA. Mending jangan belanja
ketika emosi tidak stabil. Berdoa sebelum masuk mall, makan dulu sebelum masuk
restaurant mewah, dan buat daftar belanjaan. Hihihi.
7.
Dosa
Ketujuh [Tidak Membuat Anggaran]
Maka dari itu
harus paham dengan rahasia membuat anggaran, mendapatkan ketenangan. Atur cash
flow, hemat bukan berarti pelit, dan hemat saja tidak cukup lho. Begitu juga
membentuk kemapanan, yaitu; anggaran= hidup tenang= mapan financial.
Nah, solusinya,
buat anggaran gaes! Pos pengeluaran, missal tabungan investasi, cicilan,
kebutuhan rumah tangga, makan, transportasi, kesehatan, utang, dll. Nah itu
kita harus paham dengan berapa persen anggaran dan pengeluarannya. Wahhh!
8.
Dosa
Kedelapan [Tidak Melakukan Investasi]
investasi, sekecil apapun itu [sumber]
Wahh, ini bahaya
banget. Pantes Ibuku kalau dapat uang secuil langsung keluar masuk toko emas.
Makk, kau hebat Makkk. Penting banget kita investasi, demi kelangsungan hidup
kita juga. Jangan cuma ngemall dan ngemil. Investasi sejak dini! Mari jadi
pribadi yang baik, dan investor yang baik.
Jadi gimana, mau
mengelola uang dengan bijak, kan gaes? Apalagi yang masih kinyis-kinyis kayak
saya, meskipun dapat gaji pas-pasan, kudu nabung buat nikah dan sewa dangdut.
Lahhh. Yes, utamakan berinvestasi!
Kesuksesan Anda
adalah kesuksesan keluarga. Keputusan Anda adalah keputusan keluarga. Masa
depan Anda adalah masa depan keluarga. Anda adalah harapan keluarga.
“Buatlah perubahan yang sangat besar”-
Semoga bermanfaat, tabik ^ ^
9 komentar
Bukan bertahan hidup tapi mewujudkan keinginan hidup.
ReplyDeleteBtw, makasih udah share dosa dosa ini ya. Bikin sadar sama kelakuanku. Hmm saatnya investasi.
Iyaa, mari investasii :D
Deletedari sekarang saya mau rajin menabung buat bekal nanti masa depan he
ReplyDeleteIyaa munnn
Deleteuhuy..cewek cantik nggak boleh memble ama diskon... :)
ReplyDeleteIyaa bumil kudu puasaa :'(
DeleteNyesss banget nih,, masih belum tertata nih keuangan,, thanks infonya mbak,, ntar dicoba ditargetkan,,
ReplyDeleteHaiyaahh, harus ditata mas, kayak nata hati, lahhhh
DeleteIya, sama2, Mas :D
aaak sharenya menohok sekaliiii...terima kasih yaa, penampilannya keren deeh...
ReplyDelete