Hai, jiwa-jiwa yang masih sepi, apa kabar? Sampai kapan kalian berlarut-larut dalam kesendirian? ~Ehe
Jadi, saya ingin
bercerita awal mula berkomunitas. Dahulu kala saya berteman baik dengan mantan
gebetan yang berasal dari Jakarta. Ia anak social media banget. Suka ngepoin
saya banget. Jelas dong, semua orang juga pengin tahu bagaimana kabar saya.
Betapa rapuhnya dia jika saya tidak ngetwit dalam sehari. Kebayang, kan fans
saya tersebut seperti apa? Dan semenjak risihnya saya, jadi saya block. Wekekekk.
Maafkan, daku mantan gebetan tersayang. Tapi, anehnya saya sudah jahatin dia
tapi dia masih aja baikin saya. Namanya juga cinta, book. Wekawekaweka. Tatkala
itu, dia yang tersangka sudah saya block tiba-tiba masih mention saya meskipun
sudah saya block. Dia mengabarkan saya ada undangan blogger di Hotel Artotel.
Okey, saya tidak sempat mengucapkan maaf. Duh, Aya yang imun nan lucu tiba-tiba
menjadi jahat, meskipun dia baiknya seperti apapun itu. *Mewek di bawah
jembatan Suramadu*
Semenjak saya mendapat undangan di
Artotel, saya bertemu dengan sosok Nyai dari pantai utara, yaitu Nyai Jodha,
yang akrab dipanggil Mbak Juni. Dia sok akrab, ketika kami bertemu. Menjabat
tangan saya, dan ngepoin saya. *kemudian mbak Juni baca postingan ini dan saya
gak dikasih undangan blogger lagi*. Sedari bertemu dengan Nyai Pantai Utara, Alhamdulillah
banyak sekali pengalaman dalam dunia blogger. Yang awal mula saya ngeblog hanya
sebagai curhatan biasa, sekarang menjadi bermanfaat *cieh bermanfaat* Dan
diapun menjerumuskan saya untuk masuk ke kandang mak mak Blogger Surabaya. Saya
yang paling muda ini kemudian keringat dingin bertemu emak-emak yang sudah
gendong anaknya, bawa suaminya, bawa tunangannya. Lah saya, masih aja megang
tali kamera.
SUMBER FOTO : KLUB BUKU SURABAYA |
EMAK-EMAK BLOGGER SURABAYA |
Sebelumnya saya memang sudah
berkomunitas, mulai dari @warungblogger dan juga masuk ke @Klubbuku_sby tapi
kok saya gak puas. Maka dari itu saya (puasin) masuk ke komunitas blogger
emak-emak. Ya Alhamdulillah, rezeki dikit demi sedikit menghampiri. Eaaak.
Tepuk tangan. Banyak sekali yang saya dapatkan selama berkomunitas, di
antaranya:
1 Saya mendapat keluarga baru, saya
anggap mereka saudara. Kalau yang punya anak laki-laki seumuran saya, saya
anggap Ibu mertua. Eheeek
2.
Ilmu baru, banyak sekali ilmu yang
didapat apapun itu. Nah kadang sih ada gossip gossip hangat kayak artis-artis
yang baru cerai, tuh biasanya tuh. Wahahahahhaha. Gak kok, yang ini bercanda.
3.
Kalo ada masalah, adaa aja yang
bantuin. Entah, mereka ini yang di dalam komunitas selalu ada yang berjiwa
malaikat.
4.
Saling merangkul satu sama lain.
5.
Bertambah pengalaman apapun itu.
Ya, pokoknya makmur lah!
Ya, pokoknya saya
jamin jika kalian berkomunitas pasti menemukan hidup yang lebih keren. Eh,
tergantung pribadi kalian sendiri ya. Kalo menyebalkan, ya siap-siap saja
mendapat perilaku yang menyebalkan juga dari komunitas kalian. Dan, maka dari
itu, jadilah asyik, tapi jangan sok asyik. Ehehehhe. Kalian sendiri, pernah
berkomunitas gak? Apa aja sih yang didapat?
Tabik, manis ^ ^
28 komentar
Keluarga Baper juga yaaaaa
ReplyDeleteawas kucing ...
DeleteIyaaa kalo itu mah keluarga papss
Deletewow asik banget ikut komunitas mak-mak blogger. Waktu itu aku mau join cuman malu wkwkwk. Aku jarang ikut komunitas, soalnya aku kan pemalu #uhuk..
ReplyDeleteGakk boleh malu, kita gak galak kok cuma buas ajaaa wkwkw
DeleteAy itu gebetan tersayang atau mantan tersayang hayoo 😜😜😜
ReplyDeleteMantan gebetan tersayang huaahaa
DeleteAku juga paling seneng iutan komunitas. Banyak banget sih yg aku dapetin dari ikutan komunitas. Bisa dapet pengalaman, banyak wawasan, teman, saudara dan masih banyak lagi pokoknya. :)
ReplyDeleteNahhh setuju
DeleteAq ngikik sambil guling-guling baca nyai jodha dari pantai utara hahha Sambil bayangin mba yuni pake eyeshadow dan lipstik hijau. #pismba ay, km ngga nyanyiin lagu laskar cinta ahmad dhani sekalian "wahai jiwa jiwa yang tenang..." Moga aya udah lahir hahhaa
ReplyDeleteAku juga ngakak Mbak baca cerita Nyai Jodha. Apalagi kalau ingat pas nginep di hotel kemarin, dia kebingungan nyari colokan lampu haha..
DeleteWakakakkakkakaka aku sing nulis yoh ngakakk
DeleteIku sakjane lagu opo mbak vik hahahhag
Berkomunitas itu, seperti berkeluarga... hehehe
ReplyDeleteSetujuhhhh
DeleteMemang ikut komunitas itu menyenangkan.
ReplyDeleteYapppp benarrr :D
DeleteDeek, mbok aku dikenalin sama Nyai Jodha mu itu, aku kan juga pengen eksis dan dapat undangan acara. Pengen seperti dirimu yang sekarang sudah jadi seleb :(
ReplyDeleteGak usah kenal nyai wes mbak dee preman wkwkkkw
DeleteAku lumayan banayk ikut komunitas sih mak, tapi keseringan aktif online heheeh... Ah... Jadi pengen ikutan kopdar-kopdar :))
ReplyDeleteNahhh yuuk yukkkkk :D
DeleteEndi fotoku? Lha aku kan masuk komunitasmu, Ay..
ReplyDeleteKwkwkwkw purekkk purekkk
DeleteKomunitas? Wah kalo komunitas sih asiknya kolaborasi. Bikin project apa gitu biar bisa bikin kita level up. Asalkan nggak komunitas textovert aja :))
ReplyDeleteHihiihi iya mas jung suka banget kalo ada project gitu yihaaa
DeleteMau bikin komunitas juga, ah. Terdiri dari aku, kamu, dan anak-anak. Nama komunitasnya: Keluarga.
ReplyDeleteBapaknya kamu, anaknya anak kamu, percuma kalo Ibunya bukan aku
DeleteOh, gitu?
DeleteSeruuu yaa berkomunitas maaak :) bikin hidup lebih berwarna buat aku juga. Salam kenal yaa maak
ReplyDelete