Pameran Produksi Indonesia 2015 Digelar di Surabaya
Cintai produk Indonesia sebagaimana kau mencintai dirimu, orang tuamu, dan pasanganmu (Quote by: Aya Slavina)
PAMERAN PRODUKSI INDONESIA 2015 |
Bangganya
saya bisa menghadiri Pameran Produksi Indonesia 2015 yang diselenggarakan di
Convention Exhibition Grand City Surabaya pada tanggal 6-9 Agustus 2015. Banyak
yang harus dikagumi dari produk lokal. Jangan hanya suka jalan ke mall dan
mendapatkan barang branded, tapi hasil produk negara lain. Lah, terus hasil
kaya dari negaramu kau abaikan. Miris, Kak, miris.
SAMBUTAN OLEH PAKDE KARWO |
Pameran
Produksi Indonesia (PPI) 2015 yang diselenggarakan di Kota Pahlawan itu dihadiri
oleh beberapa orang penting, seperti Pakde Karwo, Mentri Perindustrian Bapak
Saleh Husin, dan lain sebagainya. Di hari pertama hingga hari terakhir banyak
sekali yang antusias untuk menyaksikan PPI tersebut. Mulai dari anak kecil,
pelajar, orang tua, hingga turis mancanegara pun hadir. Bukan hanya sekadar
jalan-jalan, dan melihat stand-stand saja, banyak juga dari mereka yang membeli
produk yang mereka sukai. Nah, tidak hanya itu, gaes banyak sekali stand yang
berdiri dari produk unggulan, makanan, minuman, tas, produk herbal, bajuu, dan
masih banyak lagi. Tidak hanya itu, ada beberapa talk show dan pembicaranya
ciamik, menggodok pemikiran pengunjung agar menjadi orang hebat. Salah satu
pembicara yang keren, yaitu Mbak Nilam pemilik Kebab Baba Rafi.
TALK SHOW OLEH MBAK NILAM |
Sebagian peserta yang berpartisipasi dalam
PPI tidak hanya dari Surabaya saja, misalnya dari Nusa Tenggara Timur. Salah
satu produk yang sempat saya kagumi. Adapun beberapa stand yang saya singgahi,
dan sempat bertanya-tanya seluk beluk dari produk tersebut, yaitu;
Boutique
NTT Rinny
BOUTIQUE RINNY |
MENJAHIT KAIN UNTUK DIJUAL |
Ibu Rinny pemilik butik tersebut, dia
berangkat dari NTT sendirian demi mengeksplor produk yang ia miliki. Dia ingin
membanggakan pada Indonesia, bahwa kain khas NTT perlu dieksplor. Saya terharu ketika
melihat beliau yang masih menjahit kainnya untuk dijual. Pengerjaan kain tenun
miliknya tidak membutuhkan waktu yang singkat, namun sebaliknya. Bahkan ada
yang satu tahun. Harganya pun sesuai kualitas, dari harga lima ratus ribu
sampai jutaan pun ada. Wah, asal kalian tahu, beliau ini adalah pensiunan PNS
yang tidak mau menghabiskan sisa waktunya dengan berdiam diri. Wihir, halo, kalian
anak muda, di manakah? Semoga perjuangan kalian seperti Bu Rinny, ya. Hebat!
Meskipun sudah tua tapi tidak patah semangat untuk menjual produk Indonesia,
bangga!
INOVASI SAK SEMEN
Wahyu Rotan
Nah, gimana, ngakunya anak bangsa, cinta produk lokal,
suka berbahasa daerah sampai medok. Tapi jajannya masih produk negara lain.
Malu kan, kan, kan, ayo manis kita kembangkan produk lokal, dan unggulkan.
Merdeka! ^ ^
DAPAT SALAM DARI PRODUK LOKAL ^ ^ |
Tabik, manis
17 komentar
Quote'nyaaaaa gk nguatin euy...btw iyaaa bgt itu prodyk rotan murce. Sayang aku telat datengnya, hiks hiks :(
ReplyDeleteiyaaa murcee, untung akikk dah belii cinn
Deletegayanya Aya emang bener2 nggak nguatin :)
ReplyDeleteiyaa mbak selaluuu hihihiih
DeleteHuahahaha foto kita berdua emang hits xD
ReplyDeletesemogaaa menanggg
DeleteHahaha foto Kebab Rafi itu pasti juara deh :)
ReplyDeleteMampir Maak ke cerita saya tentang PPI 2015
http://www.braveandbehave.blogspot.com/2015/08/bangga-dan-bahagia-berkat-ppi-2015.html
aamiiin, sudaah mbaakk
Deletesaya bangga dengan produk indonesia keren-keren :D
ReplyDeletePaling ngga nahan baca quotenya :D aya banget.
ReplyDeleteakkk mbakkk vikaaa kangennnn :'(
Delete((Dapat salam dari produk lokal))
ReplyDeleteAih.. Ajib banget lah Ka Aya ini! Fotonya asik!
makaasihh kak endangg hihihi
Deleteinovasi sak semen kayaknya masuk tipi, sekilas pernah liat dan hasilnya emang kece..
ReplyDeletehihihiih, iyaaa mbakk ayy betulll
DeleteProduk lokal mmg mengairahkan hahaha ... semoga hasil karya anak negeri ini laku di pasaran :-)
ReplyDeletehahahaha, (menggairahkan)
Delete