Sebagai orang Indonesia, kita wajib bangga dengan produk yang kita miliki. Mulai dari tempat wisata, budaya Indonesia, kuliner, dan lain sebagainya. Berbicara mengenai kuliner, tidak akan habis. Apalagi kuliner Indonesia banyak sekali, dan semuanya nikmat. Jelas, karena banyak komposisi bahan makanannya saja menggunakan bahan yang pilihan. Bayangkan saja, satu daerah saja mempunyai banyak makanan khas, apalagi seluruh Indonesia. Pada 22 April 2015, Hari Minggu tepatnya, Mas Arie Parikesit mengundang sebagian dari warga Surabaya untuk datang ke acara Bincang Kuliner Indonesiaku bersama kecap Bango di Frangipani Resto jalan DR. Wahidin no 23 Surabaya.Yang mana acara dimulai pada pukul 18.00 WIB sampai selesai.

           Dari awal, yang mana Mas Arie menjelaskan banyaknya kuliner Indonesia dengan berbagai macam nama, benar-benar bikin pusing pala Berbie. >,< Kuliner sendiri yang kita kenal dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan masak-memasak, dapur, metode, dan bahan mulai persiapan, proses pengolahan dan penyajian. Beda dengan Gastronomi yaitu; studi makanan, dan budaya, seni tentang makanan yang baik (fine good), termasuk cita, rasa, sejarah, pengaruh budaya luar, local wisdom, dan lain sebagainya. Keanekaragaman kuliner Indonesia sendiri; Pusat studi kuliner UGM mencatat paling tidak ada 6000 jenis makanan dan minuman di Indonesia. 550 Kabupaten di Indonesia, apabila satu kab/ kota ada 10 makanan/ minuman khas sudah 5500 jenis. Indonesia sendiri pun terduga dengan sangat mempunyai tingkat keanekaragaman kuliner terbesar di dunia, mengalahkan China, India, bahkan Benua Eropa. Wahh, ini sudah dugaan Mas Arie yang dibuktikan secara ilmiah.

        Saya sendiri, sebagai Warga Lamongan hanya mengenal beberapa kuliner saja, di antaranya; Nasi Boran, Es Siwalan, dan Soto Lamongan. (memalukan -,-) Memang tidak salah, saya belajar mengerti kuliner Indonesia dari Mas Arie. Dan, untuk kita sendiri wajib paham tentang kuliner apa saja yang ada di kotamu.

     Tabik, semoga bermanfaat. ^ ^