Meninggalkan Rindu di Makassar
Alhamdulillah
banget! Puji Tuhan, saya bisa berkunjung ke Makassar. (11/04/15) Tanggal yang
tepat saya diberi kesempatan untuk ke sini. Sama siapa saya pergi ke sini?
Banyak yang tanya, ya? Apalagi gosipnya sih, eike lamaran di sini, boook.
Yaelah, skripsi belom kelar, hidung suka ingusan mulu, yakalik eike langsung
main lamaran aja. Wekawekaweka. Jadi, saya berkunjng ke sini adalah untuk
menjalankan ritual sebelum UTS, hahahha.
Kenapa
harus Makassar? Ya, karena tiket gratisan dari Ibu dan Bapak ke sini adanya.
Disyukuri lah, ya. Banyak sekali hal yang saya temukan di sini. Cuma dua malam
di sini, sumpah, demi apapun saya belum puas! Akkk! Bang, siapapun kalian, bawa
Adik ke sini lagi ya, Bang!
TRANS STUDIO MAKASSAR |
Tempat
kedua yang harus kalian kunjungi adalah; Pantai
Losari. Pantai ini ada di sebelah barat Makassar. Termasuk ikon kota
tersebut. Ada alasan saya berkunjung ke sini, karena novel Mas Mahir yaitu
Rhapsody. Yang pernah saya review di sini. Saya bingung, apa yang harus saya
lakukan di Pantai Losari. Banyak kerumunan orang, berpasangan, jomblo pun,
semua berkeliaran. Saya, salah satunya. Perlu kalian ketahui, di seberang
Pantai Losari, banyak sekali hostel di sana. Jadi, kalian yang pengin berbulan
madu, jangan khawatir. Ihiihikkk. Kalau sudah berkunjung ke Pantai Losari, di setiap
jalannya pun, banyak sekali kuliner Makassar. Salah satunya Pisang Epe.
PANTAI LOSARI |
Okey,
saya mulai ketagihan dengan Pisang Epe.
Harganya murah, dan rasanya pun nikmat. Apalagi kalau ditambahi toping keju,
haduh! Temannya Pisang Epe ya pasti Minuman Saraba
Makassar. Namanya aneh-aneh ya, iya. Saraba ini adalah minuman khas Makassar,
yang mana berbahan utama jahe dan gula aren. Minumnya ketika hujan turun,
alamak! Gak pulang-pulang, awak ni. Hihihi. Bisa pindah rumah sajalah, di
Makassar.
PISANG EPE |
SARABA MAKASSAR |
Terima kasih banget, untuk Bang Mahir. Yang menciptakan setting tempat di Makassar untuk Rhapsody. Dan, kini, saya mulai rindu dengan tempat tersebut. Untuk kali ini, saya datang tidak membawa pasangan, tetapi, untuk esok, pasangan saya yang membawa saya ke sini. *Uopo toh, Nduk*
Tabik,
semoga bermanfaat.
21 komentar
itu payungnya mirip di Borough market, London. Bang ayo bang ajak adek cakep ke Makassar lagiiii :D
ReplyDeleteAbang lagi, abang lagi huekekkek
Deletekopinya nikmat banget Aya...bang aku mau kesini juga bang...BAHAhahahaha
ReplyDeleteNah, mulai deh >,<
Deletesempat nyoba coto makassar nggak ?
ReplyDeleteBelum, Mbak, hehe
DeleteFoto berdua sama Abang di bawah payung itu, pasti asoy geboy..
ReplyDeleteNah, ini lagi, abang lagi abang lagi >,<
DeleteAy, nama lengkapmu siapa? *brb pesen tiket, berdua, iya berdua* #eeaaa \:D/
ReplyDeleteYaelah, pesen doang, ak dibayar hahah
DeleteHahahah.. Lalu, maunya gimana, Ay? :D
Deleteyang diantara payung payung itu manis
ReplyDeletememang makasar itu ngangenin ya...dulu aku juga pernah ke sana dan takjub dengan keramaian malamnya
Ke sananya sama siapa? Belum sama aku, kan? Yaudah, besok-besok kamu ngajakin aku ya, hahha
Deleteaku mau kesini juga hahaha
ReplyDeleteYaudah, yuk. Tinggal pilih aja, kamu yang ngajakin aku, atau kamu yang ngajakin saya? :D
DeletePenasaran artinya Rhapsody :D
ReplyDeleteHayo, cari tahu dongg, Bu Jodha, wkkw
DeletePengen cobain Pisang Epe-nya :D
ReplyDeleteNah, wajibbb cobain, wajibbbb, :D
DeleteRindu ke makassar ajak abang yaa, abang2 buat nemenin aya :D #nyerubut saraba :*
ReplyDeleteCe, kamu biasae minum wedang jahe, ayok ke Makassar. Jadi kamu traktir, kan? wkwkkwkw
Delete