Jadilah Mahasiswa yang Kalem!
SUMBER |
Jarang-jarang
saya update tentang kemahasiswaan. Maka dari itu, ini kali pertamanya saya
posting artikel yang kurang bermanfaat untuk kalian, gaes. Mau baca
dapat pahala, gak baca saya doain dapat pahala juga. Jadi, gini...
Kamu
mahasiswa, atau mahasiswi? Yang masih TK, mundur dulu. Ini kajian hanya untuk
mahasiwa. Kalian masuk ke perguruan tinggi pada usia berapa, sih? Kalau saya,
baru usia 2* saya memasuki lingkungan perkuliahan. Sempet deg-degan, takut
dibully, takut banyak yang suka sama saya, takut banyak yang patah hati karena
saya, takut banyak yang yangan, atau beb beb – an dengan saya. :/
Jadi
mahasiswa tuh, kita sudah enak. Kata siapa?? Iya, enak. Tuh, buktinya udah gak
pakai seragam sekolah, gak harus pakai sepatu hitam, gak harus pakai kaus kaki
selutut, gak harus ini, dan itu. Semuanya bebas. Horee, kecuali bebas dari
tugas-tugas yang adil dan beradab.
Saya
bukan tipe mahasiwa yang ‘Kupu-kupu’ (Kuliah pulang, kuliah pulang). Bukan juga
tipe mahasiswa yang rajin, sampai jongkok jongkok kalau mengerjakan tugas. Atau
mahasiswa yang suka caper, alias cari perhatian ke dosen. Dan juga, bukan
termasuk mahasiswa yang suka update status “Tugas kuliah bikin muntah”. Saya
termasuk mahasiswa yang ‘kalem’, iya ‘kalem’. Kalem, gak tahu kapan UAS datang, apa yang diujikan, dan mata
kuliahnya apa? Sampai dosen yang masuk ke kelas saya, dan mengajar saya pun,
kadang saya lupa. Pantas IPK segitu mulu, muehehehe. Gak penting, IPK berapa?
Yang penting, saya sayang kamu dengan utuh, itu sudah cukup. *Dasar lobangan
donat* Jadi, kuliah itu penting, bukan yang penting itu kuliah. Meskipun hasil
tidak maksimal, tapi kita sudah berjuang dengan semaksimal mungkin, kita sudah
termasuk diantara para remaja yang berjuang untuk masa depan. Halah! TSAH!
Menjadi
mahasiswa yang kalem; tidak dzalim.
Menempatkan sesuatu sesuai tempatnya. Misalnya; ketika liburan, tapi besok UAS,
ya saya harus tetap pada jalan liburan, bukan tugas! Tolonglah, kalian memahami
apa arti liburan, dan apalah arti UAS. *Dan, apalah arti mencinta – nyanyi
bentar*. Tugas untuk UAS, kerjakan setelah kita pulang kuliah, agar tidak
menghambat waktu liburanmu. Tapi, kalau mau menyita waktu liburanmu, it’s okey.
Nah
kan, piye? Enak, kan kalau jadi orang
kalem. Tapi, kadang-kadang sesat juga. Hahahha. Manusia punya cara untuk
memilih, gaes. Ini pilihan saya, mana pilihanmu? Mau pilih saya, atau pilih
dia? Lah.. Babaih..cium satu-satu *cewek doang*
3 komentar
Jadilah mahasiswa yang kalem kalem pas ujian belajarnya kebut satu malem haha
ReplyDeleteHahahha, pengalaman dehhh. :p
DeleteYakin sudah berjuang? :v
ReplyDelete