[17]- Dear Anjani
Surat
ketujuhbelas. *Menghela napas*. Anjani, kamu di mana? Saya setiap hari
menghubungimu, tapi tidak pernah bisa. Gimana kabar kamu? Masih gemuk, kan? Masih
sehat? Masih jomblo? Hahh? Anjani! Saya harus mencari kamu di mana? Kamu masih
di Jogja? Saya pengin bertemu kamu, banyak sekali yang harus saya pertanyakan.
Saya ingin bertanya mulai tentang tetanggamu yang menikah, mempelai perempuan
yang gendut, sampai bikin kamu depresi. Saya juga ingin menanyakan tentang
kejombloanmu, dan yang paling penting saya ingin menanyakan kamu kangen atau
tidak dengan saya. Jelas kangen, kan? Saya tahu itu. O, ya saya juga pengin
tanya perihal Manchester United. Kamu masih suka nonton bola, kan? Nonton bola
bukan karena kamu lagi PDKT dengan cowok, kan? Iya, kan?
Anjani, maaf untuk
saya yang selalu ingkar janji. Saya suka berjanji menemuimu di Jogja, tapi saya
selalu lupa itu. Apalah saya ini? Saya cuma daging di dalam rendang, yang
selalu dikira lengkuas.
Anjani.. apakah
kamu ingat, kapan terakhir kali kita bertemu? Pertemuan yang berujung
perpisahan, bukan? Perpisahan sesaat. Kedua kalinya kita bertemu, entah bulan
apa. Saya lupa itu. Tapi, ingatan saya karenamu sangat lusuh. Anjani, sampai
kapan kita bisa dipertemukan. Kapan kau akan membalas chat saya? Jani,
ketahuilah, saya menuliskan surat ini, perihal kerinduan saya yang sangat
dalam. Diri saya takkan gentar, untuk mengungkapkan kerinduan saya, Anjani.
Saya sempat senang, kau berhasil kurus, karena pendakianmu ke gunung. Saya
katakan kau cukup hebat, karena berat badanmu yang berkurang. Tapi, Anjani.
Percuma kau kurus, kalau belum bertemu dengan saya lagi.
O, ya Anjani,
terima kasih untuk pemberianmu, sebelum kita berpisah. Sepasang kaus, couple. Apa kaumengejekku, Anjani? Saya
mau pakai kaus itu dengan siapa? Pacar? Saya masih menyimpannya, terima kasih.
Foto-foto kita berdua pun, saya masih menyimpannya. Anjani, mari bertemu.
Tabik, Kawan..
Hari ke-17 dalam program #30HariMenulisSuratCinta
1 komentar
hahah.. aku mah apa atuh, cuma lengkuas di dalam rendang, ketika diambil akhirnya bikin kecewa.. 😔
ReplyDelete