[15]- KEPADA IDEALIST LEADER
Surat
ke-15, udah setengah bulan ya menulis surat lewat sosial media. Gak terasa.
Mhihihii. Surat ini, tertuju untuk semua ratusan Kawan saya, yang ada di Negeri
ini maupun di luar Negri. FYI, kita sudah berpisah berapa tahun ya? Gila, lama
ya. Kurang lebih tiga tahunan. Bagi saya itu lama sekali. Yang biasanya kita
setiap hari bersama, tiba-tiba sekarang kita diributkan dengan aktivitas yang
berbeda. Mulai dari tidur, makan, cuci baju, sampai dihukum guru pun bersama.
Kurang solidaritas apa sih, kita? O, ya saya dengar banyak dari kalian yang mau
nikah ya? Seriusan? Gimana sih, sampai kalian dapetin jodoh dengan secepat itu?
*minta tutorialnya*
Kawan,
saya benar-benar amat rindu sangat. Udah lebay, belum? Udah terlihat serius
belum? O, ya saya ingat kapan kita dihukum se-gengs sama guru BP. Ada yang
merayakan ulangtahun heboh sekali, sampai banyak yang tertanggu. Kita dijemur di jalan. Padahal, lagi laper-lapernya. Ampun, pengin lagi. Di Al-Azhar kita bersekolah,
nyari ilmu sampai jatuh-jatuh karena ngantuk. Ya, wajar, iya kan? Saya turut
bahagia, banyak dari kita yang melanjutkan study di luar Negri. Padahal, dulu
cita-cita saya pergi ke Timur Tengah, buat jemput jodoh ilmu. Tapi,
belum takdir. Dan, kalau kalian kangen sama saya, sekarang saya tinggal di
Surabaya. Saya banyak dapat kabar, kita sudah punya beberapa keponakan ya? Wah,
banyak dari kita yang jadi tante ya, hai Tante.
AL-AZHAR |
Saya
kaget, kenapa saya bisa menuliskan surat ini untuk kalian. Mungkin, saya
benar-benar kangen. Duh, banyak ngomong kangen tapi belum kumpul bareng. Iya,
nih, saya sok sibuk sama tugas kuliah. Padahal, kuliah saja bolos terus. Iya,
bolos kalau tanggal merah. Gimana, kuliah kalian lancar? Jangan sering
main-main ya, kita lulus bareng, dan sukses bareng. Jangan lupa sempatkan doa
untuk kawan kalian yang di surga. Ingat, di antara kalian sudah sukses, jangan
lupa satu sama lain, kawan *ngomong sama kaca*. Surat saya, cukup sampai di
sini dulu ya, yang terpenting kalian tahu saya kangen. *Cium 240 anak*
Tabik,
Hari ke-15 dalam program #30HariMenulisSuratCinta
3 komentar
owh kmren di widodaren tohhhhhh
ReplyDeleteCiee yg kngen. Kangen sma adek"annya. Kirain udah tobat, ka.
ReplyDeleteMaen gih ke timur tengah. Ntar jodohnya d rebut orang loh. Msa balik k masa lalu. Nyari adek"an lgi.
Bhasa gaulnya, guru BP yak? Dahsyaaat sekalii
Oalah... alumni Gontor toh..
ReplyDeleteSaya juga alumni santri Mbak. Duuh... masa-masa menjadi santri itu emang ngangenin banget Mbak :')