[BOOK REVIEW]- 23 EPISENTRUM BY ADENITA
Judul
Buku : 23 Episentrum
Penulis : Adenita
Penerbit : Grasindo
Tebal : 504 Halaman
Tahun Terbit : 2012
Harga : Rp 70.000 (+sisipan 23 Episentrum)
Penulis : Adenita
Penerbit : Grasindo
Tebal : 504 Halaman
Tahun Terbit : 2012
Harga : Rp 70.000 (+sisipan 23 Episentrum)
Selamat
membaca ^^
Dapat buku ini
dari hasil Blind Date with Book, Surabaya
Book Club. Salah satu novel 2 in 1 yang saya suka. Ada dua buku, buku
pertama adalah novelnya, berwarna pink. Dan buku yang biru adalah ‘Suplemen 23
Episentrum. Alur ceritanya hampir sama dengan karir saya. Maka dari itu, saya
jeli sekali baca buku ini.
[Sinopsis]
Perjalanan
Mata, Hari, dan Hati.
Matari Anas, reporter
yang kebanyakan hutang, demi mengejar kuliahnya. Seorang sarjana Komunikasi
Universitas Panaitan, Bandung. Kemudian bekerja sebagai reporter di salah satu
stasiun televisi ternama di Jakarta TvB. Impiannya menjadi news anchor, tapi, dia malah diterima sebagai reporter. Tekun
bekerja demi membayar cicilan hutangnya yang banyak.
Awan Angkasa,
seorang Treasury Financy di Bank Madani. Merasa tertekan dengan pekerjaannya,
karena tidak sesuai passion. Uang selalu mengalir, tapi jika tidak karena
passionnya, sama saja kosong. Dia lebih suka menulis di blog, dan ingin menjadi
penulis skenario film. Awan adalah teman dekat Matari, yang selalu
menasehatinya dalam masalah hutang Matari.
Prama Putra
Sastrosubroto, sarjana teknik perminyakan yang lulus tepat waktu dan langsung
dilamar oleh perusahaan minyak Perancis, T & T, sebagai reservoir engineering dan berstatus
international mobile employee.
Prama adalah teman dekat Awan, bagi Awan, Prama bukan hanya sekadar pengusaha
minyak, tapi dia juga bak bank berjalan.
23 Episentrum adalah perjalan Matari, Awan, dan Prama untuk mengejar
profesi yang dicintainya. Mereka mencari tujuan, ambisi
dan keinginan sampai akhirnya menemukan makna "23 Episentrum". Inilah
kisah perjalanan Mata, Hari, dan Hati yang menggugah.
***
“Semoga si penerima bisa merasakan kebahagiaan dan perasaan yang sama denganku,” – hal 26
“...Aku mencintai kamu karena mencintai kamu membuat aku bahagia. Titik.”- hal 253
Banyak juga quotes
yang menarik dalam buku ini, apalagi dalam suplemen 23 Episentrum. Itu yang
bisa memotivasi diri kita, agar sungguh-sungguh meraih kesuksesan.
Tidak ada penulis
yang sempurna, editor, percetakan pun begitu. Saya menemukan ketikan tulisan
yang kurang apik dalam hal-219 (adalahuangsimpanannyauntukmembayarcicilanutang).
Tidak adanya spasi. Semoga bisa menjadi koreksian.
0 komentar